DAFTAR BERITA

Senin, 13 Februari 2012

KISI-KISI SOAL UJI KOMPETENSI AWAL BIMBINGAN DAN KONSELING


KISI-KISI SOAL UJI KOMPETENSI AWAL TAHUN 2012
BIDANG STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING


KOMPETENSI SUB KOMPETENSI INDIKATOR
KOMPETENSI PEDAGOGIK
1. Menguasai teori
dan praksis
pendidikan
1.1 Menguasai ilmu pendidikan
dan landasan keilmuannya
1.1.1. Menguraikan tujuan pendidikan nasional
1.1.2. Merinci komponen utama pendidikan (input, proses dan produk)
1.1.3. Menjelaskan karakteristik pembelajaran yang mendidik
1.2 Menguasai landasan budaya
dalam praksis pendidikan
1.2. 1. Mengaitkan perbedaan karakteristik budaya individu dengan
pencapaian tujuan layanan BK
1.2. 2. Menganalisis dampak perbedaan nilai budaya antara guru bimbingan
dan konseling dan konseli dalam pencapaian tujuan pelayanan BK
1.2.3. Menjelaskan strategi dalam mengatasi kesenjangan budaya dalam
layanan BK
3. Menguasai esensi
pelayanan
bimbingan dan
konseling dalam
jalur, jenis, dan
jenjang satuan
pendidikan
3.1. Menguasai esensi bimbingan
dan konseling pada satuan
jalur, jenis , dan jenjang
satuan pendidikan formal.
3.1.1. Membedakan/ menguraikan esensi layanan bimbingan dan layanan
konseling
3.1.2. Menganalisis keterkaitan antara 4 komponen program BK (landasan
berpikir, sistem pelayanan, sistem manajemen, dan akuntabilitas)
pada satuan pendidikan formal
3.1.3. Menguraikan pelayanan dasar, pelayanan perencanaan individual,
pelayanan responsif, dan dukungan sistem
3.1.4 Memilih tema-tema bimbingan dan konseling dan layanan advokasi
3.1.5. Menelaah kedudukan layanan BK dalam sistem sekolah dalam
perspektif kebijakan (kurikulum 75 dan permendiknas no 22 tahun
2006)
3.1.6. Menganalisis ketersediaan, kebutuhan, dan kualifikasi SDM pelaksana
pelayanan bimbingan dan konseling pada satuan tingkat pendidikan


KOMPETENSI SUB KOMPETENSI INDIKATOR
formal
3.1.7. Merumuskan upaya peningkatan kualifikasi SDM BK di sekolah
KOMPETENSI PROFESIONAL
11. Menguasai konsep
dan praksis asesmen
untuk memahami
kondisi, kebutuhan,
dan masalah konseli
11.1 Menguasai hakikat asesmen 11.1.1. Menegaskan kedudukan dan fungsi asesmen dalam bimbingan dan
konseling
11.1.2. Memerinci berbagai macam instrument non tes dalam BK
11.1.3. Merinci prosedur pengadministrasian asesemen non tes dalam
bimbingan dan konseling
11.1.4. Merinci kekuatan dan kelemahan instrument non tes dalam BK
11.2 Memilih teknik asesmen, sesuai
dengan kebutuhan pelayanan
bimbingan dan konseling
11.2.1 Menentukan teknik asesmen non tes sesuai kebutuhan pelayanan
bimbingan dan konseling
11.5. Memilih dan
mengadministrasikan teknik
asesmen pengungkapan
kemampuan dasar dan
kecenderungan pribadi konseli.
11.5.1. Menentukan teknik asesmen non tes untuk mengungkapkan kondisi
aktual pribadi konseli
11.6. Memilih dan
mengadministrasikan
instrumen untuk
mengungkapkan kondisi aktual
konseli berkaitan dengan
lingkungan
11.6.1 Menentukan teknik asesmen non tes untuk mengungkapkan kondisi
aktual lingkungan konseli
11.6.2.Menentukan sumber data untuk mengungkap kondisi aktual
lingkungan
11.8. Menggunakan hasil asesmen
dalam pelayanan bimbingan
11.8.1 Menghubungkan antara hasil asesmen pribadi konseli melalui
wawancara, observasi, kuesioner, daftar cek masalah, AUM -U, AUM


KOMPETENSI SUB KOMPETENSI INDIKATOR
dan konseling dengan tepat PTSDL, ITP dan sosiometri, dengan jenis layanan BK yang dibutuhkan
11.8.2.Menghubungkan antara hasil asesmen lingkungan konseli melalui
wawancara, observasi, kuesioner, dan studi dokumentasi dengan
pengembangan program BK.
11.9 Menampilkan tanggung jawab
profesional dalam praktik
asesmen
11.9.1. Menilai implementasi etika profesi dalam penggunaan asesmen non
tes dalam layanan BK
12. Menguasai
kerangka teoretik dan
praksis bimbingan dan
konseling
12.5.Mengaplikasikan pendekatan
/model/jenis pelayanan dan
kegiatan pendukung
bimbingan dan konseling.
.
12.5.1. Menganalisis aplikasi pendekatan dan teknik konseling dalam seting
individual dan kelompok.
12.5.2 Menggambarkan prosedur penggunaan teknik konseling dalam seting
individual dan kelompok
12.5.3.Mengevaluasi ketepatan aplikasi pendekatan dan teknik konseling
dalam seting individual dan kelompok
12.5.4 Menentukan metode bimbingan yang sesuai dengan tujuan layanan
12.5.5. Menentukan materi bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan siswa
13.2. Menyusun program bimbingan
dan konseling yang
berkelanjutan berdasar
kebutuhan peserta didik
secara komprehensif dengan
pendekatan perkembangan
13.2.1.Menjelaskan dasar pengembangan program bimbingan dan konseling
komprehensif
13.2.2. Menganalisis kesesuaian rancangan program dengan pencapaian
tugas perkembangan konseli


KOMPETENSI SUB KOMPETENSI INDIKATOR
13.3. Menyusun rencana
pelaksanaan program
bimbingan dan konseling
13.3.1. Menelaah susunan kalender pelaksanaan program bimbingan dan
konseling semesteran
13.3.2. Menelaah susunan kalender pelaksanaan program tahunan
13.4. Merencanakan sarana dan
biaya penyelenggaraan
program bimbingan dan
konseling
13.4.1. Merinci sarana prasarana yang dibutuhkan dalam pelaksanaan
program bimbingan dan konseling pada satuan pendidikan formal
15. Menilai proses dan
hasil kegiatan
Bimbingan dan
Konseling.
15.1. Melakukan evaluasi hasil,
proses, dan program
bimbingan dan konseling
15.1.1. Mengevaluasi hasil pelaksanan program bimbingan dan konseling
15.1.2. Mengevaluasi program BK
15.2. Melakukan penyesuaian
proses pelayanan bimbingan
dan konseling.
15.2.1 Menelaah kesesuaian proses pelayanan BK dengan perencanaan
program
16. Memiliki kesadaran
dan komitmen
terhadap etika
profesional.
16.1. Memahami dan mengelola
kekuatan dan keterbatasan
pribadi dan profesional.
16.1.1. Menelaah kualifikasi akademik dan profesional guru bimbingan atau
guru bimbingan dan konseling
16.1.2. Merumuskan karakteristik pribadi guru bimbingan dan konseling
16.1.3. Memberikan contoh rencana pengembangan diri untuk
meningkatkan kompetensi akademik dan profesional secara
berkelanjutan
16.2. Menyelenggarakan pelayanan
sesuai dengan kewenangan
16.2.1. Menganalisis batas kewenangan guru bimbingan dan konseling/K
sesuai kode etik profesi BK


KOMPETENSI SUB KOMPETENSI INDIKATOR
dan kode etik profesional
guru bimbingan dan konseling.
16.3. Mempertahankan objektivitas
dan menjaga agar tidak larut
dengan masalah konseli.
16.3.1. Mengevaluasi pelaksanaan kode etik dalam pelayanan BK untuk
menjaga obyektifitas layanan
16.4. Melaksanakan referal sesuai 16.4.1.Menjelaskan prinsip-prinsip referal
dengan keperluan. 16.4.2.Merumuskan dasar pertimbangan penerapan referal
16.4.3. Mengevaluasi ketepatan pelaksanaan referal.
16.5 Peduli terhadap identitas
profesional dan
pengembangan profesi
16.5.1. Menentukan strategi peningkatan kompetensi profesional
berkelanjutan
16.6. Mendahulukan kepentingan 16.6.1.Menjelaskan konsep adil gender dan HAM dalam layanan BK
konseli daripada kepentingan
pribadi guru bimbingan dan
konseling
16.6.2 Menganalisis pelaksanaan prinsip-prinsip HAM dan adil gender dalam
layanan BK.
16.7. Menjaga kerahasiaan konseli 16.7.1 Mengevaluasi penerapan asas kerahasiaan dalam layanan BK
17. Menguasai konsep 17.1 Memahami berbagai jenis dan 17.1.1. Mengkategorikan jenis dan metode penelitian
dan praksis penelitian metode penelitian 17.1.2. Membedakan jenis dan metode penelitian
dalam bimbingan dan 17.1.3. Menjelaskan tujuan penelitian tindakan dalam BK
konseling 17.1.4. Merinci tahapan penelitian tindakan dalam BK
17.4. Memanfaatkan hasil penelitian
dalam bimbingan dan
konseling dengan mengakses
jurnal pendidikan dan
bimbingan dan konseling
17.4.1. Menghubungkan hasil penelitian tindakan dalam BK dengan perbaikan
layanan BK


Keterangan: Penomoran dalam kolom kompetensi dan kolom sub kompetensi mengikuti kode penomoran yang ada dalam Standar Kualifikasi
Akademik dan Kompetensi Guru bimbingan dan konseling sebagaimana ditetapkan dalam Permendiknas Nomor 27 tahun 2008.


Tidak ada komentar: