DAFTAR BERITA

Kamis, 02 Februari 2012

8262 GURU YANG TIDAK LULUS PLPG 2011 RESAH


INFO PALUTA.com-Sebanyak 8262 guru di Sumut tidak lulus  PLPG 2011. Mereka khawatir tidak mendapatkan kesempatan proses sertifikasi pada 2012, mengingat adanya perubahan pelaksanaan teknis PLPG 2012 yang menggunakan sistem online.
“Dari 20.632 guru yang mengikuti program PLPG 2011, ada 40 persen diantaranya  atau sekitar 8262 guru tidak lulus PLPG reguler hingga ulangan kedua,” ungkap Kadisdiksu melalui Kabid PMPTK Eduard Sinaga saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (1/2).
Terkait keresahan para guru yang tidak lulus, Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Utara (Kadisdiksu) Syaiful Syafri mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan LPMP, Unimed,  PMPTK, dan GP Tendik untuk menyurati Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud)  guna memohon diberikannya prioritas bagi guru yang tidak lulus PLPG untuk mengikuti ujian sertifikasi pada 2012.
“Gabungan Pendidik Tenaga Kependidikan (GP Tendik) melaporkan mengenai adanya kekhawatiran para guru SD, SMP, SMA/SMK,  yang tidak lulus program PLPG pada 2011 tidak mendapatkan kesempatan ujian PLPG pada 2012, karena adanya sistem baru dalam teknis pendaftaran melalui sistem online,” katanya.
Sepanjang untuk kepentingan pendidikan, bilang Eduard, Disdiksu dan sejumlah lembaga terkait lainnya akan memberikan perhatian yang serius dalam memperjuangkan nasib para guru khusunya di Sumatera Utara.
“Kita telah melakukan koordinasi dengan beberapa pihak terkait, dan kekhawatiran para guru ini telah kita tindaklanjuti pada Selasa(31/1) lalu dengan membuat surat permohonan ke Pusat, yang isinya meminta kemudahan mendapatkan proses sertifikasi bagi guru yang tidak lulus pada 2011 lalu,”sebutnya.
Eduard berharap, surat permohonan yang disampaikan nantinya, ditanggapi oleh Kementrian Pendidikan sehingga bisa  memberikan kesempatan bagi ribuan guru di Sumut agar bisa mengikuti program PLPG 2012 untuk mendapatkan sertifikasi.
“Kita pastinya berharap surat permohonan yang kita sampaikan segera ditanggapi pusat demi kelangsungan para guru,”sebutnya.(uma)

Tidak ada komentar: