DAFTAR BERITA

Selasa, 15 Januari 2013

Presiden Sampaikan Kuliah Umum Indonesia Democracy Outlook 2013

Presiden Sampaikan Kuliah Umum Di Outlook 2013

INFO TABAGSEL.com-Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan kuliah umum atau Presidential Lecture tahun 2013 di Ruang Flores, Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (15/1) pukul 10.30 WIB. Acara ini diselenggarakan oleh Dewan Pengurus Pusat (DPP) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) dan bertemakan 'Indonesia Democracy Outlook'.

Acara diawali dengan laporan Ketua Panitia Pelaksana Arief Rahman. Kegiatan ini, ujar Arief Rahman bertujuan untuk menjaga dan melestarikan demokrasi yang telah berkembang pesat di negara kita. "Terutama ditandai dengan berjalannya konsolidasi demokrasi yang dari waktu ke waktu semakin menjadikan kita dewasa dalam mengawal kehidupan berbangsa dan bernegara," Arief Rahman menjelaskan.

Sedangkan Ketua Dewan Pengurus Pusat KNPI Taufan EN Rotorasiko menjelaskan, KNPI sebagai wadah berhimpun organisasi kepemudaan senantiasa akan terus meningkatkan perannya guna mengawali demokrasi di Republik Indonesia.

"DPP KNPI sadar bahwa bangsa yang majemuk ini masih perlu banyak belajar dalam membangun tantangan peradabannya ke depan, dan pemuda sebagai pewaris bangsa wajib melakukan inisiatif agar apa yang dicita-citakan parah pahlawaan dan pemimpin negeri ini bisa tetap terjaga dan diwujudkan dengan kekuatan kebhinekaan yang menjadi ciri khas bangsa kita," ujar Taufan dalam sambutannya.

Presiden SBY sendiri dalam sambutannya menjelaskan, tema 'Indonesia Democracy Outlook' relevan dan tepat waktu, mengingat bahwa Indonesia telah 15 tahun melaksanakan reformasi.

"Sudah saatnya bangsa Indonesia melakukan refleksi atas perjalanan reformasi sejak 1998. Yang baik harus dilanjutkan dan yang kurang atau tidak harus diperbaiki," kata Presiden SBY.

Presiden kemudian memaparkan beberapa hal tentang demokrasi yang tengah berlangsung di Indonesia dan apa yang harus dilakukan agar demokrasi dapat membawa kebaikan bersama bagi rakyat.

Presidential Lecture 2013 dibagi menjadi dua. Pertama, kuliah umum oleh Presiden SBY. Kedua, sarasehan pemuda yang menampilkan dialog tokoh-tokoh muda dan anak-anak mantan Presiden Republik Indonesia.

Kegiatan ini dihadiri pimpinan organisasi kepemudaan, pimpinan KNPI provinsi, Badan Eksekutif Mahasiswa, serta duta besar negara sahabat.

Mendampingi Presiden pada kesempatan kali ini, antara lain, Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menko Kesra Agung Laksono, Mendikbud Mohammad Nuh, dan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. (yor)


Tidak ada komentar: