DAFTAR BERITA

Senin, 14 Januari 2013

Plt Gubernur: Perkuat Komitmen Bangun Generasi Qur’ani

INFO TABAGSEL.com-Pelaksana tugas Gubernur Sumatera Utara, Gatot Pujo Nugroho mengajak semua pihak memperkuat komitmen untuk membangun generasi Qur’ani, sehingga ke depan lahir sumber daya manusia Islam yang tangguh dan kuat.

“Al Quran merupakan sumber motivasi dan inspirasi. Apapun bidang hidup dan kehidupan kita, jadikan Al Quran sebagai pedoman,” katanya saat berkunjung ke Pesantren Tahfidz Al Quran Mukhlisin Tanjung Tiram, Kabupaten Batubara, Minggu (13/1).

Plt Gubernur Sumut tiba di Pesantren dengan naik beca bermotor setelah dicegat ratusan abang beca di tengah kota Tanjung Tiram dan mengaraknya, termasuk santri Hafidz Al Quran dan masyarakat sekitarnya.

Gatot memberikan apresiasi dan terima kasih kepada pimpinan Pesantren yang ikhlas mengelola pendidikan kader umat khususnya para Santri Hafidz yang menghafal Al Quran. Insya Allah ini menjadi motivasi masyarakat untuk terus menjadikan Al Quran sebagai pedoman dan tuntunan hidup dan kehidupan.

“Kita boleh saja menuntut ilmu pengetahuan dan teknologi setinggi-tingginya namun hendaklah tetap dalam koridor dan tuntunan Al Quran sehingga generasi muda Islam memiliki ilmu pengetahuan dan teknologi (Imtek) dan keimanan ketaqwaan kuat (Imtaq),” ucap dia.

Gatot mengemukakan untuk menciptakan generasi muda Qur¿ani harus dilakukan sejak dini.Untuk itu, kehadiran pendidikan Islam termasuk Pesantren sangat penting dikembangkan.

“Salah satu upaya menciptakan generasi Qur¿ani adalah dengan penguatan Islam melalui pendidikan agama bagi generasi muda,” ujarnya.

Lebih lanjut Gatot mengatakan, di era sekarang terjadi degradasi agama di kalangan generasi muda. Selain itu juga terjadi dampak dari “perang budaya” yang dibawa arus informasi dan globalisasi. Situasi seperti ini tentu tidak bisa dibiarkan, karena akan merusak generasi muda Islam.

“Justru itu, penting dilakukan penguatan pondasi agama bagi anak-anak, sebagai bagian dari upaya menyelamatkan generasi Islam di masa datang,” kata Gatot.

Sementara, Pimpinan Pesantren, H Aladdin mengemukakan membentuk generasi Qur’ani tidak semudah mengucapkannya, dibutuhkan kerja keras, kemauan dan perjuangan serius. Oleh karena itu, kata Aladin, pihaknya memperjuangkan program Tahfidz Quran yang mewajibkan para santri mampu menghafal Al Quran.

Dia menyebutkan, agar bisa menghafal Al Quran, perlu konsentrasi penuh, termasuk harus memiliki kemauan dan kemampuan membacanya. Karena itu orang-orang yang Hafiz Quran mendapat keutamaan di sisi Allah SWT.

Generasi muda butuh benteng yang kuat untuk bertahan dari gempuran arus globalisasi, informasid dan teknologi. Kalau itu tidak dimiliki, maka akan tergerus perkembangan dan kemajuan zaman.”Salah satu benteng itu adalah dengan menciptakan generasi muda Qur¿ani. Artinya generasi yang tetap kokoh mempertahankan dan melaksanakan nilai dan ajaran Islam dalam mengarungi kehidupan di dunia,” kata Aladin

Tidak ada komentar: