Penajam (ANTARA News) - Seorang penumpangspeedboat tujuan Penajam-Balikpapan tewas akibat kepala terbentur kaki penyangga helikopter yang terbang rendah di atas Perairan Tanjung, beberapa menit dari Pelabuhan Penajam, Kalimantan Timur, Rabu (28/11) pukul 15.40 Wita.
Penumpang tewas tersebut bernama Syamsuddin (23 tahun) asal Kecamatan Babulu, Penajam Paser Utara.
Menurut Aco, motoris speedboat, kaki helikopter yang terbang rendah itu juga menghajar lengan Nana, warga Penajam, dan mengakibatkan patah tulang.
Ia mengatakan, speedboat membawa delapan penumpang tujuan Balikpapan. "Belum lama berangkat dari Dermaga Penajam, tiba-tiba saja dari belakang perahunya yang melaju kencang muncul sebuah helikopter," katanya.
Aco mengaku sempat menunduk. Namun, menurut Aco, kejadiannya begitu cepat. Saat Aco melihat ke belakang, ia melihat penumpangnya ada yang terluka dan berdarah.
Karena masih dekat Pelabuhan Penajam, Aco langsung memutar kembali ke pelabuhan. Para korban segera dilarikan ke Puskesmas Penajam, tak jauh dari pelabuhan.
Namun Syamsuddin yang mengalami cedera kepala parah tewas tak lama kemudian.
Menurut Aco, setelah insiden tersebut, helikopter segera menjauh dari tempat kejadian ke arah Balikpapan.
Para penumpang lain, yaitu Supendi, Dadang, Panji dan Firman, semuanya selamat. Semua penumpang tersebut warga Desa Gunung Makmur, Kecamatan Babulu, Kabupaten PPU.
Tes Auto Pilot
Helikopter yang diketahui milik PT Whitesky Aviation berangkat dari Bandara Sepinggan, Balikpapan menuju Batu Kajang, Kabupaten Paser, Rabu (28/11) pukul 15.05.
Helikopter itu juga memiliki security clearance (izin terbang) bernomor 42722/PAM/1121/2012 berlaku pada 22-28 November 2012.
Heli dengan nomor registrasi PK-WSC dan dipiloti Captain Willy Baker Foenay terbang untuk menguji kemampuan auto pilot helikopter Bell-407 tersebut.
"Karena cuaca buruk di sekitar Batu Kajang, pilot memutuskan kembali ke Balikpapan, dan mendarat kembali di Bandara Sepinggan pukul 16.15 Wita," tutur Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) TNI AU Balikpapan, Kolonel Penerbang Djoko Senoputro, Rabu (28/11) tengah malam.
Ia mengatakan, pada pukul 17.00 Wita pihaknya baru menerima laporan bahwa ada helikopter yang terbang rendah yang bagian penyangga kedudukannya menghantam kepala penumpang speedboad yang sedang melintas di Teluk Balikpapan, di perairan Tanjung," sambung Kolonel Pnb Djoko Senoputro.
Berdasarkan laporan itu, menurut Danlanud, pihak Otoritas Bandara Sepinggan, dan Angkasa Pura selaku pengelola bandara, tengah menelusuri kejadiannya bersama internal PT Whitesky Aviation.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar