DAFTAR BERITA

Kamis, 29 November 2012

Kacung Marijan Jadi Pelaksana Tugas Dirjen Kebudayaan

Kacung Marijan
INFO TABAGSEL.com-Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan bidang Kebudayaan, Wiendu Nuryanti, sekarang tidak lagi rangkap jabatan sebagai pelaksana tugas (plt) Direktur Jenderal Kebudayaan. Mendikbud Mohammad Nuh telah menunjuk Kacung Marijan sebagai Plt Dirjen Kebudayaan yang baru. Saat ini Kacung juga menjabat sebagai Staf Ahli Mendikbud Bidang Kerja Sama Internasional.
“Jumat lalu pagi-pagi saya ditelepon Pak Sesjen, diberitahu bahwa saya diminta Pak Menteri jadi plt Dirjen Kebudayaan. Karena Bu Wiendu sudah banyak kerjaannya. Kebudayaan perlu diurus lebih serius lagi. Karena itu untuk pembagian tugas secara umum, saya lebih teknis untuk kebudayaan,” ujar Kacung saat ditemui usai jumpa pers di Gedung A Kemdikbud,  (28/11).
Guru Besar Ilmu Politik Universitas Airlangga tersebut mengatakan, ia akan menjalankan program kebudayaan, yaitu tiga plus satu. Pertama, melakukan konservasi kebudayaan, misalnya dengan melakukan aktivitas pendaftaran aset-aset budaya, dan perlindungan terhadap kebudayaan yang hampir punah.  Kedua, pengembangan kebudayaan. Misalnya dengan re-desain dari produk budaya yang sudah ada. Ketiga, pemanfaatan produk budaya. Dan yang keempat, atau plus satu adalah melakukan diplomasi budaya.
Ia mengaku cukup terkejut mendapatkan amanah sebagai plt Dirjen Kebudayaan. Apalagi ia juga rangkap jabatan sebagai Staf Ahli Mendikbud Bidang Kerja Sama Internasional. “Mohon doa saja . Saya tidak bisa melanjutkan kerjaan ini tanpa bantuan banyak pihak, termasuk media,” ujar pria yang meraih gelar PhD di Australia tersebut.
Salah satu hal yang akan dilakukannya sebagai plt Dirjen Kebudayaan adalah memadukan program-program kebudayaan dengan pendidikan supaya lebih serasi. “Contoh terdekat adalah kurikulum,” katanya. Pria kelahiran Lamongan, 25 Maret 1964 tersebut mengatakan, dalam kurikulum yang baru akan dipadukan antara pendidikan karakter dengan pendekatan kebudayaan, begitu juga dnegan nilai-nilai sejarah. (DM)

Tidak ada komentar: