DAFTAR BERITA

Jumat, 15 Mei 2015

Hari Ini Kelulusan SMA Sederajat Diumumkan



INFO TABAGSEL.com-Pengumuman nilai hasil Ujian Nasional (UN) SMA/SMK secara nasional termasuk di Sumatera Utara (Sumut) rencananya digelar serentak hari ini, Jumat (15/5), sekaligus juga bersamaan dengan pengumuman kelulusan siswa oleh masing-masing sekolah. "Jika tidak ada perubahan, sesuai Prosedur Operasional Standar (POS), Jumat (15/5), kelulusan SMA sederajat diumumkan," kata Koordinator Ujian Nasional (UN) Provinsi Sumut, August Sinaga, Rabu (13/5).

Dia mengatakan, pengumuman kelulusan UN SMA tanggal 15 Mei 2015. Sementara SMP tanggal 10 Juni 2015. "Semoga sesuai jadwal. Kami hanya mengikuti arahan dan petunjuk dari Kemendiknas RI, kalau ada perubahan bisa tanggal 18 Mei," ujarnya

August mengimbau, para pelajar yang akan menyambut kelulusan menghindari pesta pora dalam bentuk apapun. "Kami sudah koordinasikan ke pihak sekolah agar menghindari pesta yang tidak baik," tegasnya.

Disebutkan August, hasil UN SMA 2015 sudah diterima dari Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik) Kemendikbud, Jumat (8/5) lalu. Hasil UN juga sampai ke masing-masing sekolah. "Hasil UN SMA sederajat dari Puspendik berupa daftar kolektif, selanjutnya dikirim ke kabupaten/kota mulai Senin (11/5)," ungkapnya.

Penyerahan daftar kolektif hasil UN dari Puspendik ke panitia provinsi, lanjut August, merupakan hal yang baru. Kemudian, hasil UN tersebut diserahkan lagi ke masing-masing sekolah untuk melakukan  penggabungan dengan hasil ujian akhir sekolah.

Sesuai kebijakan Kemendikbud, dijelaskan August, mulai tahun ajaran 2015, kelulusan UN 100 % ditentukan oleh masing-masing sekolah. "Sekolah memiliki kewenangan penuh menentukan kelulusan para peserta didiknya melalui hasil rapat dewan komite sekolah," ungkap August.

Pada bagian lain, August mengatakan, pelaksanaan UN susulan tingkat SMP sederajat digelar pada Senin-Rabu (11-13/5) dan Jumat (15/5) yang juga digelar serentak se Indonesia.

August mengaku, pihaknya belum mendapat data kongkrit berapa peserta UN susulan, karena dinas pendidikan kabupaten/kota belum memberikan laporan mengenai jumlah peserta UN yang tidak ikut. "Kami belum tahu, dari 272.198 peserta UN di 3.420 sekolah itu, berapa yang tidak hadir saat UN. Namun untuk naskah soal UN susulan sudah dikirm ke kabupaten/ kota bersamaan dengan naskah soal UN utama beserta lembar jawabannya," ungkap August.