Polisi menembak karena Minsoni melawan dan membahayakan petugas saat akan ditangkap. Warga Desa Malintang Julu, Kecamatan Bukit Malintang, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) tewas dengan luka tembak di dada kiri.
Semula, petugas yang telah mengintai Minsoni melihatnya mengendarai sepeda motor Honda Beat nopol BB 2567 RO melintas di perbatasan Desa Salambue, Kecamatan Panyabungan dari arah Tor Sihite.
Tak ingin buruannya lepas, petugas langsung mengejar hingga ke lokasi kejadian. Misoni yang terdesak, lalu masuk ke kolam ikan di pinggir jalan. Petugas lalu mengepungnya dan meminta Minsoni menyerah.
Namun Minsoni tetap berusaha kabur, sehingga petugas mengeluarkan tembakan ke udara sebagai peringatan. Bukannya menyerah, Minsoni malah mencabut sebilah keris dari pinggangnya. Dengan membabi buta, ia kemudian menyerang petugas.
Melihat perlawanan yang dilakukan Minsoni, petugas lalu menembak dada kirinya. Minsoni langsung jatuh dan tewas di lokasi kejadian.
Selanjutnya, jasad Minsoni dibawa ke RSUD Panyabungan. Sementara sejumlah barang bukti disita petugas, yakni sebilah kris, ganja kering seberat 6 Kg, dan sebuah sepeda motor.
“Penembakan terhadap pelaku telah sesuai Standart Operational Procedur (SOP),” aku Kapolres Madina AKBP Andri Setiawan kepada wartawan, Kamis (30/4/2015).
Andri mengatakan, Minsoni selama ini merupakan Target Operasi (TO) Satres Narkoba Polres Madina. “Pelaku adalah bandar ganja, selama ini sangat licin, baru kali ini kita amankan. Jasad pelaku sudah diambil keluarganya dari RSUD Panyabungan,” pungkasnya.
