DAFTAR BERITA

Jumat, 17 April 2015

Komunitas AKAR Gelar Kemah Hijau di Paluta



INFO TABAGSEL.com-Dalam upaya mengenalkan pendidikan lingkungan kepada masyarakat, Komunitas AKAR sudah melakukan pembinaan sejak dini. Dengan dukungan pemerintah, lembaga dan komunitas-komunitas lainnya, komunitas ini mengajarkan pentingnya lingkungan dan cara menjaga lingkungan.

Kegiatan yang sudah dilakukan komunitas adalah Kemah Hijau di Padang Lawas Utara (Paluta). Ketika itu, Badan Lingkungan Hidup (BLH) Paluta mengajak para pendiri Komunitas AKAR untuk membentuk sebuah kegiatan bertema lingkungan bagi anak. Dengan begitu, anak dikenalkan ke alam sejak dini. Kegiatan ini dikemas dengan beragam kegiatan yang menarik sehingga anak-anak tidak jenuh.

Koordinator Komunitas AKAR, Indra Kurnia, menuturkan kegiatan ditujukan untuk anak SD, SMP dan SMA. Jadi dibuat acara yang disesuaikan dengan usia. Beberapa kegiatan yang dilaksanakan seperti lomba pengetahuan lingkungan untuk SD dan SMP, lomba melukis untuk SD, lomba puisi untuk lingkungan SMP, lomba pidato lingkungan untuk SMA, lomba lagu lingkungan untuk SMA, pemutaran film lingkungan dan diskusi interaktif. Selain itu ada games dan outbond untuk memeriahkan acara.

"Dengan kegiatan tersebut semakin banyak anak yang peduli pada lingkungannya. Syukurnya kemarin peraih juara 1 di kemah hijau Paluta kita bawa juga ke provinsi. Kegiatan ini sudah kita lakukan jauh sebelum Komunitas AKAR terbentuk. Setelah terbentuk kita semakin giat lagi mengadakan kegiatan," ungkapnya.

Pendidikan usia dini lainnya yang dilakukan adalah kunjungan ke TK Assifya.Dalam kegiatan tersebut, para anggota komunitas menjelaskan mengenai lingkungan kepada anak-anak. Kegiatan dikemas dengan ringan. Acara yang dibuat yaitu story telling dengan menggunakan media boneka sebagai penambah riang suasana.

Pada 3-4 Januari lalu, komunitas AKAR mengadakan acara Galunggung (Gerakan Mulung Gunung) Sibayak. Dalam kegiatan ini,sampah yang sudah dikutip dari puncak gunung dibawa turun ke kaki gunung. Selain itu, dalam kegiatan itu pula diadakan kampanye 'Gunung Bukan Tempat Sampah bagi Para Pendaki'.