 |
| Gatot Pujo Nugroho |
“Untuk maju memang semua program harus fokus. Jadi saya kembali mengingatkan agar semua jajaran di provinsi/kabupaten/kota menjalankan program sesuai arah kebijakan pemerintah pusat,” katanya di Medan, Sabtu.
Dia mengatakan itu pada pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Provinsi Sumut Tahun 2016.
Menurut dia, untuk program swasembada pangan, Dinas Pertanian diminta terus berkoordinasi dengan Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) dan dinas terkait lainnya.
Alasan dia, untuk mengembangkan atau meningkatkan produksi hasil pertanian antara lain memerlukan irigasi yang baik, pupuk yang tersedia dan harga jual yang baik.
Pengendalian areal abadi lahan sawah pertanian sebesar 399,39 ribu hektare misalnya juga harus terjaga apalagi ada target produksi padi tahun ini yang cukup besar atau 4,2 juta ton.
Adapun bidang pariwisata, kata dia, infrastruktur dari dan ke objek wisata termasuk jalan tol harus dibangun dan memadai.
Tahun 2016, katanya, wisatawan mancanegara (wisman) Sumut ditargetkan bisa mencapai 350.000 orang untuk mendukung target jumlah wisatawan Indonesia yang sebesar 20 juta orang ke depannya.
Pada tahun 2014, jumlah wisman Sumut masih 270.837 orang, meski angka itu sudah meningkat sebesar 4,45 persen dibandingkan tahun 2013.
“Selain promosi, perlu pembangunan infrastruktur khususnya jalan termasuk jalan tol,” katanya. Untuk peningkatan jalan tol itu, Pemkab Langkat, Deliserdang dan Serdang Bedagai yang dilintasi jalan tol Medan-Binjai dan Medan-Tebing Tinggi yang sedang dibangun diharapkan bisa membantu proses percepatan pembebasan lahan untuk jalan itu agar pengerjaannnya bisa tuntas.
