DAFTAR BERITA

Kamis, 12 Februari 2015

Bupati: Madina dalam Kehancuran

Bupati Madina, Drs Dahlan Hasan Nasution melantik H Imron Lubis, S.Pd, MM sebagai Wakil Bupati di Aula Kantor Bupati Madina, Rabu (11/2).(Foto:Analisa/sarman a nasution)


INFO TABAGSEL.com-Bupati Mandailing Natal (Madina) Drs Dahlan Hasan Nasution menyatakan, Madina saat ini sedang dalam kondisi kehancuran, dimana daerahnya merupakan lokasi ladang ganja nomor dua di Indonesia. Maka menjadi tanggung jawab bersama untuk menanggulanginya sehingga tidak semakin hancur.

Hal ini disampaikan Drs Dahlan Hasan Nasution pada acara pelantikan Wakil Bupati Madina, H imron Lubis, S.Pd, MM Rabu (11/2), di Aula Kantor Bupati Perkantoran Payaloting Panyabungan Madina.

“Kita tidak perlu malu bahwa kondisi daerah kita ini sudah hancur, maka mari kita sama-sama memperbaikinya, terutama dalam meningkatkan perekonomian masyarakat yang saat ini memperihatinkan”.

Madina, lanjut Bupati, juga merupakan keajaiban karena selama lima tahun ini sudah dipimpin 4 bupati, yakni Amru Daulay, Aspan Sopian, Hidayat Batu Bara dan Dahlan Hasan Nasution. Sehingga dapat dimaklumi berbagai kebijakan yang sudah dilaksanakan.

Pelantikan disaksikan seluruh pimpinan SKPD dan staf serta muspida plus yang ada di Kabupaten Madina.

Pelantikan berdasarkan SK Mendagri nomor : 132.12/55 tanggal 22 januari 2015, akhirnya Bupati Madina, Drs Dahlan Hasan Nasution melantik H. Imron Lubis, S.Pd, MM menjadi wakil bupati madina hingga akhir masa jabatan tahun 2016.

Dahlan Hasan Nasution menambahkan, bahwa jabatan yang dipercayakan kepada H. Imron Lubis, S.Pd, MM adalah amanah dari rakyat yang harus diemban dengan baik. “Selaku Pegawai Negeri Sipil (PNS) kita harus bekerja secara professional dalam mengayomi masyarakat, dan PNS harus berusaha bekerja secara profesional agar masyarakat merasa puas dengan pelayanan yang diberikan,” ujarnya.

Kemudian, para PNS tidak boleh korupsi karena bertentangan dengan hukum yang berlaku.

“Buat para istri turut mengawasi kinerja suaminya, apabila suami memberikan uang ke rumah, tanyakan uang itu dari mana dan hasil apa,” ungkap Dahlan. Bupati berpesan kepada seluruh PNS dan pimpinan SKPD , agar dalam melakukan pekerjaan juga harus siap menerima kritik, karena dengan kritikan dapat mengubah kinerja ke arah yang lebih baik.