DAFTAR BERITA

Rabu, 21 Januari 2015

Satpol PP Paluta Amankan 3 Pelajar



INFO TABAGSEL.com-Tiga pasangan muda-mudi di antaranya masih berstatus pelajar diamankan personil Satpol PP Paluta saat operasi kasih sayang atau operasi penertiban terhadap anak sekolah yang berkeliaran pada jam sekolah di berbagai tempat yang dinilai kurang layak, Senin (19/1).

Ketiga orang perempuan yang masih berstatus pelajar ditangkap dan masih me­makai seragam sekolah yakni WR (16), NS (16) warga Desa Sibatang Kayu, Kecamatan Padang Bolak dan MH (17) warga Desa Sipupus, Kecamatan Padang Bolak Julu.

Sedangkan prianya HH (25) warga Desa Pargarutan, Ke­camatan Angkola Timur, LHH (17) warga Desa Aek Tampang, Padang Sidimpuan dan ND (18) warga Desa Siunggam, Ke­camatan Padang Bolak yang diamankan personel Satpol PP saat asyik berduaan di areal perbukitan yang dikenal dengan nama Bukit Berbunga di daerah Simpang Nagasaribu, Kecamatan Padang Bolak sekitar pukul 15.00 Wib.

Kepala Satpol PP Paluta Ali Ja’far Harahap dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Dikatakannya, saat ini ketiga pasangan tersebut sudah dibawa ke kantor Satpol PP untuk diberikan pem­binaan serta akan dilepaskan setelah dibuat surat perjanjian dan dijemput oleh pihak keluarga masing-masing.

Ia menambahkan, operasi penertiban ini dilakukan atas dasar laporan masyarakat yang merasa resah dengan banyaknya muda-mudi yang berpacaran di wilayah tersebut dan kebanyakan masih memakai seragam sekolah sehingga pihaknya langsung turun ke lokasi untuk melakukan penertiban.

“Benar kita menertibkan tiga pasangan dari areal perbukitan Simpang Nagasaribu, 4 orang di antaranya masih berstatus pelajar dan bahkan ada yang masih memakai seragam seko­lah, kita dapat infonya dari hasil laporan masyarakat sekitar yang merasa resah dengan situasi seperti itu,” ujarnya.

Selain itu, operasi penertiban ini juga me­rupakan lanjutan dari program yang telah di­canangkan Pemkab Paluta dalam rangka untuk mengurangi keresahan masyarakat ter­hadap para pelajar dan muda-mudi yang ber­ke­liaran di tempat yang dinilai kurang layak.

Operasi ini akan terus dila­kukan secara berkelanjutan demi kebaikan dan perbaikan mental serta moral dari para pelajar dan muda-mudi di wilayah Paluta khusunya.

Dia juga mengimbau kepada seluruh orang tua agar lebih memperhatikan tingkah laku anaknya apalagi yang masih sekolah serta meminta pihak sekolah supaya lebih mem­perketat pengawasan kepada murid-muridnya demi perbaikan moral para remaja yang nantinya akan menjadi generasi penerus Paluta khususnya dan bangsa pada umumnya.

“Kepada orangtua dan pihak sekolah, mari sama-sama kita bina anak-anak kita demi ke­baikan moral mereka karena kalau bukan kita yang membina mereka, siapa lagi,” ajaknya.

Ketiga pasangan tersebut diberikan pembinaan di kantor Satpol PP Paluta dan diper­bolehkan pulang setelah mem­buat perjanjian tidak akan mengulangi perbua­tannya lagi dan dijemput oleh pihak keluar­ga masing-masing. (Analisa)