Jalinsum di Paluta Nyaris Putus

 Nyaris Putus: Jalinsum yang berada di Desa Pamuntaran, Kecamatan Padang Bolak Julu dikhawatirkan akan longsor dan memutus jalur utama. Kondisinya nyaris putus, Minggu (24/8).(Foto:Analisa/tohong p harahap)

 INFO TABAGSEL.com-Kondisi Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Gunung Tua-Padangsidimpuan di Desa Pamuntaran, Kecamatan Padang Bolak Julu, Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) nyaris putus.

Ini terjadi karena kondisi badan jalan tersebut anjlok dan tertekan hingga sedalam 7 meter dengan diameter 5 meter. Sehingga mengakibatkan setiap kendaraan yang melewatinya harus ekstra hati-hati.

Informasi yang dihimpun wartawan, Minggu (24/8) dari warga sekitar disebutkan, jalinsum yang berada di Desa Pamuntaran sedang dalam masa perbaikan dari dinas PU Provinsi Sumatera Utara. Mereka bekerja di areal kerusakan jalan itu dengan menggali setengah badan jalan dengan menggunakan eskavator (beko).

Meski pihak Dinas PU Propsu telah menggali serta menyurvei kerusakan jalinsum itu, namun kondisinya tak kunjung diperbaiki. Padahal kondisi kerusakannya sangat membahayakan pengguna jalan.

“Kami minta Pemprovsu segera memperbaiki puluhan titik jalan rusak di Jalinsum sebelum memakan korban,” ujar Rahmat Harahap (25), warga Desa Pamuntaran, Kecamatan Padang Bolak Julu.

Rahmat menuturkan saat ini jalinsum yang amblas itu hanya bisa dilewati di satu lajur dan kendaraan dari kedua arah harus bergantian. Pengemudi diminta ekstra hati-hati karena lokasi jalan yang ambles tepat berada di tikungan tajam. Apalagi daerah itu berada di kawasan hutan yang tidak memiliki penerangan jalan. Warga khawatir jalan itu akan longsor dan memutus jalur utama apabila perbaikan tidak segera dilakukan.

Sayuti Siregar (32) pengendara yang saat itu melintas mengatakan, kondisi jalan itu rawan kecelakaan. Dirinya meminta kepada pemerintah untuk segera memperbaikinya, agar kedepannya tidak memakan korban jiwa seperti yang terjadi di daerah Dusun Siholbung beberapa waktu lalu. “Kalau tak segera diperbaiki bisa-bisa memakan korban seperti yang di Siholbung kemarin. Buat pengendara harus berhati-hatilah,” ungkapnya.

Terpisah Kasat Lantas Polres Tapsel AKP Abdi melalui Kanit Lantas Padang Bolak Ipda Endang Efendi mengaku sudah memberikan tanda/ rambu-rambu penanda kerusakan di sekitar jalan agar pengendara bermotor bisa mengetahui bahwa di jalinsum itu sedang terjadi perbaikan jalan. (Analisa)