INFO TABAGSEL.com-Tiga orang terduga teroris yang dikepung Anggota Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri di sebuah rumah kontrakan petak tiga milik Rahmat di Jalan Ki Hajar Dewantoro Gang H Hasan RT 04/07 Kelurahan Kampung Sawah, Ciputat, Tangerang Selatan, Selasa (31/12/2013) dipastikan termasuk dalam jaringan Abu Roban.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat Humas Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar.
Dikatakannya, kesimpulan tersebut berdasarkan dari keterangan A alias S yang ditangkap di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah di saat yang sama dengan operasi di Ciputat, Tangerang Selatan saat ini.
Selain itu,kata Boy dikuatkan dari keterangan seorang teroris H yang telah diamankan anggota Densus 88 sebelumnya.
"Sementara ini kita belum dapat memastikan identitas ketiga pelaku yang ada di dalam, tapi yang jelas mereka termasuk dalam jaringan Badri, Abu Roban, dan jaringan Santoso," ujar Boy di lokasi penggerebekan, Ciputat, Tangerang Selatan, Rabu (1/1/2013).
Selain itu, menurut Boy, ketiga teroris tersebut adalah para pelaku yang terlibat dalam berbagai teror di berbagai wilayah Indonesia seperti bom bunuh diri di medan, pemboman di Jawa Timur, Jawa Tengah dan Sulawesi, serta teror penembakan anggota kepolisian selama kurun waktu bulan Juli sampai dengan bulan September 2013 lalu.
Lima orang korban penembakan tersebut antara lain, Aipda Patah Saktiyono (53) anggota Polsek Gambir yang ditembak oleh dua orang pria tidak dikenal di depan Sekolah Al Fath, Ciputat, Tangerang Selatan, Sabtu (27/07/2013). Dirinya selamat setelah dilarikan ke Rumah Sakit Gaplek Pondok Cabe hingga akhirnya dirujuk ke Rumah sakit Polri Kramat Jati. Aiptu Dwiyatno (50) anggota Babinkamtibnas Polsek Cilandak tewas ditembak orang tak dikenal di depan Rumah Sakit Sari Asih, Tangerang Selatan, Rabu (07/08/2013).
AKP Andreas Tulam, perwira unit (Panit) di Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya yang ditembaki orang tidak dikenal di rumahnya di Perumahan Banjar Wijaya Blok B 49 No 6 Cluster Yunani, Pinang, Kota Tangerang, Selasa (13/08/2013).
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Aiptu Kus Hendratna (44) dan Bripka Ahmad Maulana (35), anggota Polsek Pondok Area tewas ditembak oleh dua orang tidak dikenal di depan Masjid Bani Umar, Jalan Graha Raya Bintaro, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Jumat (16/8/2013). Bripka Sukardi (46), tewas ditembak orang tidak dikenal di depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Pusat, Selasa (10/09/2013).
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat Humas Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar.
Dikatakannya, kesimpulan tersebut berdasarkan dari keterangan A alias S yang ditangkap di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah di saat yang sama dengan operasi di Ciputat, Tangerang Selatan saat ini.
Selain itu,kata Boy dikuatkan dari keterangan seorang teroris H yang telah diamankan anggota Densus 88 sebelumnya.
"Sementara ini kita belum dapat memastikan identitas ketiga pelaku yang ada di dalam, tapi yang jelas mereka termasuk dalam jaringan Badri, Abu Roban, dan jaringan Santoso," ujar Boy di lokasi penggerebekan, Ciputat, Tangerang Selatan, Rabu (1/1/2013).
Selain itu, menurut Boy, ketiga teroris tersebut adalah para pelaku yang terlibat dalam berbagai teror di berbagai wilayah Indonesia seperti bom bunuh diri di medan, pemboman di Jawa Timur, Jawa Tengah dan Sulawesi, serta teror penembakan anggota kepolisian selama kurun waktu bulan Juli sampai dengan bulan September 2013 lalu.
Lima orang korban penembakan tersebut antara lain, Aipda Patah Saktiyono (53) anggota Polsek Gambir yang ditembak oleh dua orang pria tidak dikenal di depan Sekolah Al Fath, Ciputat, Tangerang Selatan, Sabtu (27/07/2013). Dirinya selamat setelah dilarikan ke Rumah Sakit Gaplek Pondok Cabe hingga akhirnya dirujuk ke Rumah sakit Polri Kramat Jati. Aiptu Dwiyatno (50) anggota Babinkamtibnas Polsek Cilandak tewas ditembak orang tak dikenal di depan Rumah Sakit Sari Asih, Tangerang Selatan, Rabu (07/08/2013).
AKP Andreas Tulam, perwira unit (Panit) di Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya yang ditembaki orang tidak dikenal di rumahnya di Perumahan Banjar Wijaya Blok B 49 No 6 Cluster Yunani, Pinang, Kota Tangerang, Selasa (13/08/2013).
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Aiptu Kus Hendratna (44) dan Bripka Ahmad Maulana (35), anggota Polsek Pondok Area tewas ditembak oleh dua orang tidak dikenal di depan Masjid Bani Umar, Jalan Graha Raya Bintaro, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Jumat (16/8/2013). Bripka Sukardi (46), tewas ditembak orang tidak dikenal di depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Pusat, Selasa (10/09/2013).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar