INFO TABAGSEL.com-Presiden Susilo Bambang Yudhoyono membuka Peringatan Gerakan
Kewirausahaan Nasional (GKN) 2014 di Istora Senayan, Jakarta, Rabu
(15/1) pukul 10.00 WIB. Tema peringatan kali ini adalah 'Spirit of Women
Enterpreneurship'.
Menurut Menteri Koperasi dan UKM Syariefuddin Hassan, pengalaman selama ini menunjukkan bahwa perempuan wirausaha lebih bertanggung jawab. Mereka juga lebih profesional dalam pengelolaan keuangan usaha. Begitu pula keberhasilan koperasi wanita yang saat ini berjumlah 12.076 unit.
"Dalam hal mengelola koperasi simpan pinjam membuktikan bahwa kaum perempuan berpotensi lebih disiplin, taat dan kemampuan mengelola tingkat pengembalian pinjaman yang nyaris tanpa tunggakan," kata Syarief Hassan dalam laporannya.
Presiden SBY sendiri bangga terhadap semakin berkembangnya perempuan wirausaha di Indonesia. Seorang wirausaha adalah seorang yang kreatif, punya ide, dan senang dengan terobosan. "Sangat penting untuk mendorong dan mengembangkan kewirausahawan dan technopreneurship," ujar Presiden SBY, yang hadir dengan didampingi Ibu Negara Hj Ani Bambang Yudhoyono.
Tema peringatan 2014 ini dimaksudkan untuk mendukung dan memotivasi perempuan muda pengusaha guna mengurangi pengangguran dan penciptaan lapangan kerja.
Pada kesempatan ini diserahkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) tahun 2014 kepada 8 perempuan wirausaha pemula dan peluncuran Inkubator Bisnis Mandiri oleh Menteri Koperasi dan UKM Syarief Hassan dan Dirut Bank Mandiri Budi Gunadi Sadikin.
Selain itu, juga diserahkan penghargaan kepada 6 pemenang Wirausaha Muda Mandiri (WMM) dan 4 pemenang Mandiri Young Technopreneur serta 5 pemenang Wirausaha Pemula Wanita oleh Menteri Koperasi dan UKM, Meneg BUMN, dan Meneg PP dan PA. Para pemenang tersebut merupakan hasil seleksi dari 54 finalis WMM dan 10 finalis MYT yang disaring dari 6.745 peserta WMM dan 837 MYT. Para peserta berasal dari 516 perguruan tinggi di seluruh Indonesia.
Hadir dalam acara ini, antara lain, Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menteri BUMN Dahlan Iskan, Mendikbud M. Nuh, Menteri PU Djoko Kirmanto, Menhub EE Mangindaan, Menpora Roy Suryo, Menteri PP dan Perlindingan Anak Linda Amalia Sari Gumelar, Seskab Dipo Alam, dan Gubernur BI Agus Martowardojo.
Menurut Menteri Koperasi dan UKM Syariefuddin Hassan, pengalaman selama ini menunjukkan bahwa perempuan wirausaha lebih bertanggung jawab. Mereka juga lebih profesional dalam pengelolaan keuangan usaha. Begitu pula keberhasilan koperasi wanita yang saat ini berjumlah 12.076 unit.
"Dalam hal mengelola koperasi simpan pinjam membuktikan bahwa kaum perempuan berpotensi lebih disiplin, taat dan kemampuan mengelola tingkat pengembalian pinjaman yang nyaris tanpa tunggakan," kata Syarief Hassan dalam laporannya.
Presiden SBY sendiri bangga terhadap semakin berkembangnya perempuan wirausaha di Indonesia. Seorang wirausaha adalah seorang yang kreatif, punya ide, dan senang dengan terobosan. "Sangat penting untuk mendorong dan mengembangkan kewirausahawan dan technopreneurship," ujar Presiden SBY, yang hadir dengan didampingi Ibu Negara Hj Ani Bambang Yudhoyono.
Tema peringatan 2014 ini dimaksudkan untuk mendukung dan memotivasi perempuan muda pengusaha guna mengurangi pengangguran dan penciptaan lapangan kerja.
Pada kesempatan ini diserahkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) tahun 2014 kepada 8 perempuan wirausaha pemula dan peluncuran Inkubator Bisnis Mandiri oleh Menteri Koperasi dan UKM Syarief Hassan dan Dirut Bank Mandiri Budi Gunadi Sadikin.
Selain itu, juga diserahkan penghargaan kepada 6 pemenang Wirausaha Muda Mandiri (WMM) dan 4 pemenang Mandiri Young Technopreneur serta 5 pemenang Wirausaha Pemula Wanita oleh Menteri Koperasi dan UKM, Meneg BUMN, dan Meneg PP dan PA. Para pemenang tersebut merupakan hasil seleksi dari 54 finalis WMM dan 10 finalis MYT yang disaring dari 6.745 peserta WMM dan 837 MYT. Para peserta berasal dari 516 perguruan tinggi di seluruh Indonesia.
Hadir dalam acara ini, antara lain, Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menteri BUMN Dahlan Iskan, Mendikbud M. Nuh, Menteri PU Djoko Kirmanto, Menhub EE Mangindaan, Menpora Roy Suryo, Menteri PP dan Perlindingan Anak Linda Amalia Sari Gumelar, Seskab Dipo Alam, dan Gubernur BI Agus Martowardojo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar