INFO TABAGSEL.com-Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Negara Hj Ani Bambang Yudhoyono beserta delegasi bertolak menuju Tokyo, Jepang, Kamis (12/12). Pesawat khusus A330-300 milik Garuda yang membawa delegasi, lepas landas dari Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, pukul 10.15 WIB. Agenda utama kunjungan Presiden SBY adalah menghadiri KTT Peringatan 40 tahun ASEAN-Jepang.
Pada KTT peringatan 40 tahun kerja sama ASEAN - Jepang tersebut akan dibahas berbagai bidang kerja sama, khususnya implementasi ASEAN-Japan Strategic Economic Cooperation Roadmap (2012–2022), dalam rangka mendukung pemajuan Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015.
Presiden SBY juga akan melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe. Kedua pemimpin akan membahas berbagai perkembangan dalam hubungan dan kerja sama kedua negara, terlebih lagi tahun 2013 merupakan peringatan 55 tahun hubungan bilateral Indonesia-Jepang. Pertemuan tersebut juga akan membahas berbagai hal, di antaranya upaya peningkatan kerja sama perdagangan, investasi, infrastruktur, dan ketenagakerjaan. Selain itu, kedua pemimpin juga akan membahas berbagai isu strategis di kawasan yang menjadi kepentingan bersama.
Selama di Tokyo, Presiden SBY dijadwalkan memberikan kuliah umum mengenai arsitektur keamanan kawasan di Kensei Kinen Kaikan. Acara ini diselenggarakan oleh Japan Institute of International Affairs (JIIA), Japan-Indonesia Parliamentary League, Kementerian Luar Negeri Jepang, dan KBRI Tokyo.
Presiden SBY juga direncanakan mengadakan pertemuan dengan kalangan pengusaha Jepang yang tergabung dalam Japan-Indonesia Association (Japinda). Delegasi Jepang yang akan dipimpin oleh mantan PM Yasuo Fukuda tersebut terdiri dari para CEO perusahaan-perusahaan terkemuka Jepang, seperti Mitsubushi, Marubeni, Toshiba, Sumitomo dan Toyota.
Presiden SBY dan Ibu Ani beserta delegasi akan kembali ke tanah air pada Minggu (15/12). Menyertai kunjungan Presiden SBY ke Tokyo antara lain, Menlu Marty Natalegawa dan Seskab Dipo Alam. Sementara Menteri Perindustrian MS. Hidayat, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, dan Kepala BKPM Mahendra Siregar akan bergabung di Tokyo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar