DAFTAR BERITA

Selasa, 24 September 2013

Madina Umumkan Penerimaan 100 CPNS


INFO TABAGSEL.com-Akhirnya, Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Madina) mendapat kuota Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dari pelamar umum sebanyak 100 orang. Rinciannya; 60 tenaga guru dan 40 tenaga kesehatan.

Kabar gembira ini disampaikan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Syahdan Lubis kepada wartawan, Senin (23/9), di ruang kerjanya.

Dikatakan Syahdan, formasi CPNS daerah untuk Madina berdasarkan Surat Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara, Reformasi Birokrasi RI bernomor; R/250.F/M.PAN-RB/09/2013 tertanggal 5 September. Dan, surat Bupati Madina bernomor 800/501/K/2013 tentang penerimaan atau penyaringan CPNS Kabupaten Madina dari pelamar umum formasi tahun 2013.

“Hari Jumat lalu baru kita terima surat dari Menpan RB itu. Kita memeroleh kouta sebanyak 100 orang dari dua kategori. Sebanyak 60 orang untuk guru dan 40 orang untuk kesehatan,” ucap Syahdan.

Formasi tenaga guru yang dibutuhkan, lanjut Syahdan, rinciannya 54 orang untuk guru kelas dengan kualifikasi pendidikan S1 PGSD dan memiliki akta IV atau sertifikasi profesi. Lalu dua orang untuk guru mata pelajaran kimia, tiga orang guru bahasa Inggris dan satu orang guru teknis mesin. “Kualifikasi pendidikan disesuaikan dengan formasi yang ada,” ujarnya.

Sementara untuk tenaga kesehatan, 16 orang formasi bidan dengan kualifikasi pendidikan DIII Kebidanan dan 15 orang formasi Perawat dengan kualifikasi pendidikan DIII Keperawatan, lalu 2 orang untuk kualifikasi pendidikan S1 Keperawatan.

Dua orang untuk gizi kualifikasi pendidikan DIII Gizi, kemudian satu orang penyuluh kesehatan masyarakat dengan kualifikasi pendidikan S1 Kesehatan masyarakat. Selanjutnya, dua orang untuk asisten apoteker dengan kualifikasi pendidikan DIII Farmasi. Terakhir, dua orang Analis Kesehatan dengan kualifikasi pendidikan DIII Analis Kesehatan.

Syahdan menambahkan, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi calon pelamar, yaitu, warga negara Indonesia, berusia 18 tahun dan maksimal 35 tahun, kualifikasi pendidikan DII, DIII, S1, S2 dari Perguruan Tinggi Negeri atau Perguruan Tinggi Swasta yang memiliki izin dan sesuai dan sesuai dengan formasi yang ada.

Lalu, tidak pernah dihukum penjara atau kurungan berdasarkan berdasarkan keputusan pengadilan yang sudah memiliki kekuatan hukum tetap karena melakukan suatu tindak pidana kejahatan.

Kemudian, tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau tidak dengan hormat sebagai CPNS/Pegawai Negeri atau diberhentikan dengan hormat sebagai Pegawai BUMN/BUMD atau pegawai swasta.

Persyaratan selanjutnya, tidak berkedudukan sebagai CPNS atau Pegawai Negeri, lalu berkelakukan baik yang dibuktikan dengan Surat Keterangan dari Polres setempat, kemudian sehat jasmani dan rohani yang dibuktikan dengan surat keterangan dari dokter atau pemerintah yang dikeluarkan oleh RSU Madina.

“Jadwal pelaksanaan pendaftaran dimulai 23 September hingga tanggal 4 oktober, dan pelaksanaan ujian pada hari Minggu tanggal 3 November pukul 09.00 WIB, dan bagi pelamar yang telah memeroleh kartu nomor ujian dapat melihat tempat/lokasi ujian di papan pengumuman BKD Madina sebelum tanggal ujian.

Syahdan juga mengatakan, proses seleksi ujian CPNS tahun ini berbeda dengan penerimaan CPNS sebelumnya, karena untuk tahun ini hasil ujian akan diberikan dan diperiksa langsung oleh Menpan RB di Jakarta, sementara yang membuat soal ujian adalah tim gabungan dari 15 Universitas di Indonesia.

“Penerimaan sebelumnya, soal ujian begitu juga hasil ujian diperiksa oleh PT yang bekerja sama dengan pemerintah setempat, tetapi kali ini hasil ujian langsung diserahkan ke Menpan RB melalui BKD Sumut. Jadi kita hanya sebagai fasilitator pemberkasan, dan menyediakan tempat ujian,” ujarnya. (MS)


FORMASI PNS DAERAH KABUPATEN MANDAILING NATAL

Tidak ada komentar: