DAFTAR BERITA

Minggu, 22 September 2013

Kemegahan pembukaan ISG


INFO TABAGSEL.com-Pembukaan acara Islamic Solidarity Games (ISG) Palembang tinggal menghitung jam saja. Dari segi biaya, upacara pembukaan (opening ceremony) Islamic Solidarity Games (ISG) III yang akan dihelat malam ini di stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, jauh ketimbang SEA Games 2011 lalu.

Namun panitia menegaskan, kemeriahannya tidak akan kalah dengan SEA Games 2011. Menurut pantauan wartawan di lapangan, acara gladi bersih opening ceremony ini berjalan lancar tanpa hambatan. Kombinasi penari dan pemain marching band pun terpantau kompak.

Deni Malik, koreografer nasional yang ditunjuk membuat tari-tarian ISG mengatakan, jika acara pembukaan ini, akan menjadi sangat berbeda dengan pada saat pembukaan SEA Games lalu. Walaupun dengan dana pembukaan yang lebih sedikit dari SEA Games lalu yaitu “hanya” Rp 40 miliar, namun pambukaan kali ini akan spektakuler.

“Kami akan menampilkan sesuatu yang beda untuk ISG kali ini, semuanya orisinil (asli), theme song (lagu tema,red) pun kami buat sendiri,” jelasnya, seperti dilansir kantor berita Palembang, Minggu, (22/9/2013).

 Sekadar membandingkan, pada upacara pembukaan SEA Games lalu menghabiskan dana Rp 200 miliar. Acaranya memang berlangsung meriah dengan pesta kembang api, hiburan artis nasional, serta tari-tarian unik.

Sementara panitia Opening Ceremony telah menyiapkan acara ini dengan sebaik-baiknya, agar dapat berjalan spektakuler saat waktunya tiba. Kemarin, seluruh perangkat yang terlibat dalam acara pembukaan ini melakukan gladi bersih terakhir, yang bertempat di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ).

Menurut Ketua Deputi IV bidang opening closing Ahmad Najib, persiapannya sudah 99 persen rampung, dan tinggal memfokuskan pada distribusi atlet menuju ke stadion; dan pengarahan untuk atlet yang akan tampil berparade mengelilingi stadion.

“Persiapan sudah rampung, tinggal nantinya akan ditekankan untuk mengatur distribusi dan transportasi para atlet menuju stadion. Serta pengarahan atlet untuk mengikuti parade, agar tertib nantinya,” terangnya ditemui saat ikut memantau gladi bersih di GSJ kemarin.

Najib yang  ditemui beberapa jam sebelumnya saat menghadiri rapat bersama CDM dari beberapa negara peserta menjelaskan, jika awalnya hanya maksimal 20 atlet dari masing-masing negara yang boleh mengikuti parade kali ini. Namun saat mendapatkan beberapa permohonan CDM dari negara-negara yang mengirimkan lebih dari 20 atlet, untuk dapat menurunkan semua atletnya untuk dapat ikut berparade. ‘’Kita akan memenuhi permohonan mereka, asal para atlet mau disiplin waktu,” tambahnya.

Tidak ada komentar: