INFO TABAGSEL.com-Dua anggota Polsek Pondok Aren ditembak orang tak dikenal saat menuju ke kantor. Sesaat setelah menembak keduanya, pelaku yang berjumlah dua orang sempat terlibat adu tembak dengan tim buser Polsek Pondok Aren yang berada di tempat kejadian perkara.
Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Ronny Franky Sompie menuturkan penembakan tersebut terjadi pukul 21.30 WIB. Saat berada di Jalan Graha Raya Pondok Aren, Aipda Kus Hendratma dipepet dua orang yang mengendarai sepeda motor Yamaha Mio hitam. Hendratma ditembak pada kepala bagian belakang. Dia langsung terjatuh dan meninggal.
Tim buser yang berada di belakangnya melihat kejadian tersebut. Tim buser yang beranggotakan empat orang dan menggunakan mobil Toyota Avanza itu mengejar pelaku. Tak lama, mobil tim buser berhasil menabrak sepeda motor pelaku untuk menghentikannya.
Namun, mobil tim buser ikut terperosok ke got tanggul jalan. Pelaku kemudian turun dari sepeda motornya dan menghampiri mobil tim buser. Sopir Avanza Bripka Maulana yang baru keluar dari mobil menjadi sasaran. Pelaku menembaknya dan dia meninggal dunia.
"Kemudian terjadi baku tembak antara pelaku dengan tim buser," tulis Ronny dalam pesan singkatnya kepada Metrotvnews.com, Jakarta, Jumat (16/8).
Lalu, pelaku melarikan diri dengan merampas sepeda motor Honda Supra hitam bernomor polisi B 6620 SFS milik warga yang tengah melintas. Jenazah korban dibawa di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Ronny Franky Sompie menuturkan penembakan tersebut terjadi pukul 21.30 WIB. Saat berada di Jalan Graha Raya Pondok Aren, Aipda Kus Hendratma dipepet dua orang yang mengendarai sepeda motor Yamaha Mio hitam. Hendratma ditembak pada kepala bagian belakang. Dia langsung terjatuh dan meninggal.
Tim buser yang berada di belakangnya melihat kejadian tersebut. Tim buser yang beranggotakan empat orang dan menggunakan mobil Toyota Avanza itu mengejar pelaku. Tak lama, mobil tim buser berhasil menabrak sepeda motor pelaku untuk menghentikannya.
Namun, mobil tim buser ikut terperosok ke got tanggul jalan. Pelaku kemudian turun dari sepeda motornya dan menghampiri mobil tim buser. Sopir Avanza Bripka Maulana yang baru keluar dari mobil menjadi sasaran. Pelaku menembaknya dan dia meninggal dunia.
"Kemudian terjadi baku tembak antara pelaku dengan tim buser," tulis Ronny dalam pesan singkatnya kepada Metrotvnews.com, Jakarta, Jumat (16/8).
Lalu, pelaku melarikan diri dengan merampas sepeda motor Honda Supra hitam bernomor polisi B 6620 SFS milik warga yang tengah melintas. Jenazah korban dibawa di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar