DAFTAR BERITA

Minggu, 25 Agustus 2013

Gerebek Pengedar Sabu, Polisi Dilempari Batu di Padangsidimpuan


A Pulungan, warga Kampung Darek (tengah) diapit petugas Satuan Narkoba Polres Psp, dan barang bukti yang diamankan.(Foto:Metrosiantar.com)

INFO TABAGSELcom-Tim Satuan Narkoba Polres Padangsidimpuan menggerebek rumah di Gang Dame II, Kampung Darek, Kelurahan Wek VI, Kecamatan Padangsidimpuan  Selatan, Jumat (23/8) sekira pukul 11.30 WIB. Saat penggerebekan, polisi dilempari batu oleh warga.

Kapolres Kota Psp AKBP Budi Hariyanto melalui Kasat Narkoba AKP Timbul Sihombing, Sabtu (24/8), memaparkan, penggerebekan itu berawal dari informasi yang diterima unit Narkoba Polres Psp.

Selanjutnya, sejumlah personil yang dipimpin AKP Timbul Sihombing langsung turun ke lokasi penggerebekan. Sesampainya di lokasi, petugas melakukan penyelidikan dan pengintaian. Petugas mengintip dari celah-celah jendela dan menyaksikan beberapa orang yang berada di dalam rumah sedang melakukan penyalahgunaan narkotika. Lalu petugas mengetuk pintu.

Sejumlah penghuni rumah yang merasa curiga langsung melarikan diri. Tidak mau targetnya kabur, petugas melakukan pengejaran. Dan, menangkap seorang orang pria bernama IA Pulungan (24), warga sekitar.

Petugas meminta keterangan IA dan memeriksa rumah tersebut. Hasilnya, petugas menemukan tujuh bungkus plastik putih transparan (sudah dipaket) berisi sabu seberat 4,6 gram, 19 bungkus kertas (sudah dipaket) ganja kering seberat 64,4 gram, satu batang rokok dicampur ganja, satu unit timbangan digital, satu unit timbangan duduk berwarna orange, dan satu set alat isap sabu (bong,red) lengkap dengan pipet dan botol kaca.

“Penggerebekan dan penangkapan ini kami lakukan atas informasi dari informan. Dalam penggerebekan diketahui ada yang berhasil melarikan diri, namun kami mengamankan salah satu pelakunya, berikut dengan beberapa alat bukti berupa narkotika golongan I jenis ganja dan sabu-sabu,” terang Kasat.

“Untuk sabunya, tampak sudah dipaketin dalam bentuk palstik kecil transparan sebanyak 7 plastik atau seberat 4,6 Gram, begitu juga dengan daun ganja keringnya, juga didapat dalam bentuk yang sudah dikemas dan siap edar, sebanyak 19 paket atau seberat 64,6 gram, juga beberapa alat bukti lainnya seperti timbangan dan bong,”sambungnya.

Sementara itu, menurut keterangan salah seorang petugas yang ikut dalam penggerebekan, mereka sempat dilempari batu oleh warga yang merasa tidak senang dengan proses penangkapan tersebut.

Ada juga orang yang mengaku kepling dan meminta pelaku dibebaskan, dengan cara berdamai di tempat. “Sewaktu kami melakukan penggerebekan, ada sebagian warga yang melempari kami dengan batu. Kami tidak tahu dari mana datangnya lemparan tersebut. Apalagi kondisi saat itu, sedang dalam pengejaran target yang berusaha kabur. Jadi kami tidak begitu perhatikan,” ujar petugas bertubuh kekar itu.

“Bukan kali ini saja kami sering dilempari, hampir setiap kali kami melakukan operasi di tempat tersebut (kampung Darek) selalu saja ada warga yang berusaha untuk memprovokasi dan melempari petugas. Namun, kami tetap bersikap kooperatif dan tidak melakukan pembalasan,” sambung petugas tersebut.

Kasat Narkoba AKP Timbul Sihombing menambahkan, ia sangat menyesalkan sikap warga setempat yang berusaha untuk menghalangi petugas dalam menjalankan tugasnya. Menurutnya apa yang telah dilakukan warga adalah bentuk sikap yang secara tidak langsung juga turut membantu para pelaku dalam melakukan kejahatan narkotika.

“Kami tegaskan kepada masyarakat jangan mudah terprovokasi dengan tindakan oknum yang tidak bertanggung jawab yang berusaha menghalang-halangi petugas dalam melakukan tugasnya.

Sebab, tindakan demikian bisa dikatakan turut membantu para pelaku dalam melakukan kejahatannya. Tindakan itu kita kenakan sebagai tindak pidana. Jadi, mohon partisipasi dan kerja sama demi menciptakan masa depan generasi muda kita agar terhindar dan terlibat dengan yang namanya Narkotika,” tegas Timbul.

IA Pulungan, pelaku yang l ditangkap dalam penggerebekan itu, hanya duduk tertunduk ketika METRO berusaha untuk mewawancarainya. Tidak ada sepatah kata pun yang keluar dari mulutnya. “Pelakunya bukan ini saja, kita juga sedang melakukan pengembangan atas kasus ini. Beberapa pelaku lainnya tetap kita buru,” tegas Timbul. (
Metrosiantar.com)

Tidak ada komentar: