INFO TABAGSEL.com-Presiden Susilo Bambang Yudhoyono didampingi Ibu Negara Hj Ani Yudhoyono menerima kunjungan kenegaraan Perdana Menteri Papua Nugini (PNG) Peter Charles Paire O'Neil dan Ibu Lynda May Babao di Istana Merdeka, Senin (17/6) pukul 15.30 WIB. Kedua negara akan menandatangani MoU perjanjian ekstradisi dan perbatasan.
Ini kedua kalinya O'Neil mengunjungi Indonesia selaku PM. Tahun lalu ia ke Indonesia untuk berpartisipasi dalam Forum Demokrasi Bali.
Dalam sambutan saat pertemuan tatap muka atau tete-a-tete di Ruang Jepara, Presiden SBY berharap kunjungan ini dapat menjadi tonggak penguatan dan perluasan hubungan bilateral Indonesia-PNG dalam kerja sama dan kemitraan. "Kerja sama kedua negara kita bisa lebih baik lagi dalam bidang ekonomi dan lainnya," kata Presiden SBY.
Rencananya, usai pertemuan bilateral akan ditandatangani nota kesepahaman atau MoU kerja sama di beberapa bidang seperti energi, olahraga, perjanjian ekstradisi, dan perbatasan.
Dalam pertemuan bilateral RI-PNG, Presiden didampingi Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menlu Marty Natalegawa, Menhan Purnomo Yusgiantoro, Mendag Gita Wirjawan, Menperin MS Hidayat, Menteri ESDM Jero Wacik, Menpora Roy Suryo, Jaksa Agung Basrif Arief, dan Seskab Dipo Alam.
Sebelumnya, Presiden SBY menerima PM O'Neil dalam sebuah upacara kenegaraan di halaman depan Istana Merdeka, dengan 19 kali dentuman meriam mengiringi lagu kebangsaan O Arise All You Sons dan Indonesia Raya.
Peter Charles Paire O'Neil menjadi PM PNG sejak Agustus 2011. Presiden SBY sendiri sudah pernah melakukan kunjungan ke PNG pada tahun 2010 silam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar