INFO TABAGSEL.com-Irjen Pol Syarief Gunawan mengungkapkan komitmen dan janjinya untuk bersikap tegas dalam menjalankan tugasnya sebagai Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara.
“Nanti rekan-rekan akan tahu apa yang akan saya lakukan,” katanya dalam serah terima jabatan dengan pejabat lama Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro di Lapangan KS Tubun Mapolda Sumatera Utara di Medan, jumat.
Ia menegaskan bahwa tugas dan amanah sebagai Kapolda Sumut tersebut bukan hanya dipertanggungjawabkan kepada pimpinan Polri, melainkan juga kepada Tuhan yang Maha Esa.
“Tanggung jawabnya dunia akhirat,” kata alumni Akademi Kepolisian 1982 itu.
Pihaknya mengharapkan seluruh personel Polda Sumatera Utara untuk sungguh-sungguh menjalankan tugasnya sebagai penegak hukum dan pengayom masyarakat yang menjadi harapan bersama.
Dengan mengaitkan nilai relijius, mantan Kapolda Maluku tersebut mengingatkan seluruh personel Polda Sumatera Utara untuk memanfaatkan kepercayaan sebagai penegak hukum.
“Ingat, manusia hidup sekali. Namun hidup yang satu kali ini harus ada artinya,” ujar dia.
Menurut dia, sesuai dengan tuntutan reformasi, personel kepolisian harus mampu mendekatkan diri dengan masyarakat sehingga proses perlindungan dan pengayoman yang dilakukan semakin baik.
Pihaknya berharap tidak lagi ada kesan masyarakat takut dengan personel kepolisian yang seharusnya menjadi penegak hukum, pelindung, dan pengayom.
“Saya tidak ingin lagi masyarakat takut dan menghindari polisi,” katanya.
Untuk merealisasikan hal tersebut, pihaknya mengharapkan seluruh elemen masyarakat dapat memberikan dukungan sehingga kinerja kepolisian semakin baik dan sesuai dengan harapan.
“Tanpa dukungan masyarakat, kami tidak ada artinya,” katanya dalam pidato tanpa membaca teks tersebut.
Sementara itu, mantan Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro mengharapkan dukungan yang diberikan selama ini kepada Polda Sumatera Utara dapat dilanjutkan, bahkan ditingkatkan.
“Semoga di bawah kepemimpinan Irjen Pol Syarief Gunawan, kamtibmas di Sumatera Utara akan lebih kondusif,” katanya.
Secara umum, kata Wisjnu, kondisi kamtibmas di Sumatera Utara tetap kondusif meski memiliki berbagai potensi konflik sosial dengan latar belakang yang berbeda.
Ia mencontohkan faktor sengketa tanah, perkebunan, pertambangan, nelayan, premanisme, perjudian, narkoba, korupsi, isu SARA, dan aksi terorisme.
Namun berbagai potensi konflik tersebut dapat diatasi berkat adanya kerja sama yang baik dengan masyarakat, terutama dukungan unsur terkait yang tergabung dalam forum komunikasi pimpinan daerah.
Kapolri Jenderal Pol Timur Pradapo melantik Irjen Pol Syarief Gunawan sebagai Kapolda Sumatera Utara menggantikan Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro.
Syarief pernah menjabat Dansat Brimob Polda Sumbar (1995), Asops Korbrimob Polri (2001), Dir Samapta Polada NTB (2006), Kapolda Maluku (2010), Widyaiswara Utama Sespim Polri (2012).
Sedangkan Wisjnu Amat Sastro selanjutnya menjadi Wakil Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan Polri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar