INFO TABAGSEL.com-DKI Jakarta berhasil menyabet gelar juara umum pada Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat SD/MI tahun 2013. Dari enam wakil dari provinsi tersebut, lima di antaranya memperoleh medali emas dan satu lainnya memperoleh medali perunggu.
Kelima peraih medali emas tersebut masing-masing adalah: Alvin Putera Budiman, dari SDS Ar Rahman Motik Setiabudi; Hendrikus Hansen Witarsa, dari SDS BPK Penabur 6; Radian, SDK Penabur 11 Kebon Jeruk. Ketiga peraih emas tersebut merupakan peserta OSN bidang Matematika.
Untuk bidang IPA, medali emas diraih oleh Raja Dishafnya Achadi, dari SDN Gunung 5 Pagi; dan Joan Nadia, dari SDS Calvin Kemayoran. Sedang medali perunggu diraih oleh Made Ayu Utami Intaran, dari SDS Santo Yakobus. DKI Jakarta merebut kembali gelar juara umum setelah tahun lalu sempat berpindah ke provinsi Jawa Tengah.
Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar, Thamrin Kasman, menyampaikan ucapan kepada para pemenang maupun peserta lain yang belum berhasil jadi pemenang. Ia berpesan agar siswa yang memenangkan perlombaan kali ini agar tidak berpuas diri dan terus berusaha. Dan bagi yang belum menang, kata Thamrin, masih banyak peluang yang bisa dimenangkan. "Untuk jadi juara butuh proses dan kerja keras, tetap berusaha," pesan Thamrin saat menutup OSN SD/MI 2013, di Hotel Grand Pasundan, Bandung, Jawa Barat, Minggu (9/6).
Septi Novida, Kepala Bidang TK/SD/PLB Dinas Pendidikan DKI Jakarta mengatakan, hasil membanggakan yang diperoleh oleh DKI Jakarta saat ini merupakan hasil kerja sama yang baik antara guru, pembina dan orang tua. "Kita sudah kerja sama sejak setahun yang lalu," katanya.
Menurutnya, anak-anak ini merupakan anak-anak cerdas dan luar biasa. Tidak boleh berhenti sampai disini, prestasi mereka harus ditingkatkan. "Karena ini terkait dengan kognitif, IPA dan matematika, dengan kurikulum baru diharapkan akan menjadi sangat baik karena dikolaborasikan dengan kecerdasan yang lain," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar