INFO TABAGSEL.com-Aktris senior Indonesia, Taruli Artha Sortiana Pangaribuan atau sering disapa Ully Artha, meninggal dunia dalam usia dalam usia 59 tahun.
Pemilik akun Twitter @adyztt sempat mengabarkan kabar duka, Minggu, dari Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto Jakarta.
Tidak lama berselang, pemilik akun bernama lengkap Adhistya Pratama itu mempublikasikan informasi perihal Ully Artha.
"Rest in Peace, the best mom "Ully Artha Pangaribuan" di RSPAD Gatot Subroto... Mama, I Love You," sebut Adhistya.
Ully mengawali karir sebagai pemain drama di TVRI pada periode 1970.
Selain membintangi sejumlah film seperti Pengemis dan Tukang Becak (1979) dan Kejarlah Daku Kau Kutangkap (1986), Ully juga terkenal dengan karakter antagonis di beberapa judul sinetron televisi.
Wikipedia mencatat, aktris kelahiran 17 Oktober 1953 itu mengawali karier sebagai pemain drama di TVRI tahun 1970-an. Setelah itu, Ully juga pernah menjajal dunia model dan catwalk, namun Ully tetap setia dengan seni peran.
Dengan gelar `Miss Teenager Metropolitan' (1970), membuatnya diincar oleh produser Tati & Son untuk bermain dalam film Tjisadane (1971). Beberapa kali Ully berhasil mendapat nominasi dalam ajang FFI antara lain Pengemis dan Tukang Becak (1979), Kejarlah Daku Kau Kutangkap (1986), dan Potret (1991).
Namanya semakin di kenal setelah bermain dalam film Kembang-Kembang Plastik (1977) karya Wim Umboh. Dalam film tersebut Ully berpasangan dengan aktor Roy Marten. Selanjutnya bermain dalam film Satu Malam Dua Cinta (1978), Pengemis dan Tukang Becak (1979), Kejarlah Daku Kau Kutangkap (1985), Keluarga Markum (1986), Siapa Menabur Benci Akan Menuai Bencana (1988), Semua Sayang Kamu (1989), Turangga (1990), Potret (1991), dll.
Setelah industri film Indonesia 'pingsan', Ully bergabung dengan rumah produksi Multivision Plus, SinemArt, maupun MD Entertainment dan telah membintangi banyak sinetron yang cukup sukses di antaranya adalah "Buku Harian" (bersama Elma Theana, Desy Ratnasari dan Didi Petet), "Janjiku" (bersama dengan Paramitha Rusady) dan "Mama", sebuah sinetron komedi situasi yang naskahnya juga ditulis oleh Ully. Dalam Festival Sinetron Indonesia 1996, namanya masuk dalam unggulan sebagai pemeran utama wanita jenis komedi dalam Suami-Suami Takut Isteri, pada tahun sebelumnya, Ully meraih unggulan untuk pemeran pembantu wanita untuk Miniseri Pakaian dan Kepalsuan arahan Teguh Karya.
Semakin bertambah usia tak menghambatnya untuk tetap produktif. Hal ini dibuktikan sendiri dengan membintangi film Jagad X Code (2009) dan Bebek Belur (2010).
Selamat jalan Ully Artha, semoga mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa.
ARTIS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar