INFO TABAGSEL.com-Menggunakan senjata buatan PT Pindad, Tim Menembak TNI-AD menyabet juara Lomba Menembak Australian Army Skills at Army Meeting (AASAM) 2013 di Australia. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bangga atas prestasi tersebut.
"Kontingen TNI AD dengan gemilang menang lomba tembak AASAM di Australia, meraih 17 medali emas. Selamat. Saya bangga," ujar Presiden SBY dalam akun Twitter resminya @SBYudhoyono, Sabtu (18/5).
Presiden SBY makin bangga karena tim TNI-AD berlaga menggunakan senjata buatan dalam negeri, yakni PT Pindad. "Prajurit TNI dengan menggunakan senjata buatan Pindad sering menang lomba tembak lawan tentara negara lain," SBY menambahkan.
AASAM 2013 berlangsung di Puckapunyal Military Area, Victoria, Australia, pada 1 - 16 Mei. Kali ini diikuti 18 negara Asia-Pasifik, memperebutkan 58 medali dan 58 nomor menembak.
Tim Indonesia pada AASAM 2013 beranggotakan 24 prajurit Kostrad dan 6 dari Kopassus. Dalam 10 tahun terakhir, Indonesia selalu mengikuti lomba ini dan menyabet gelar juara umum pada lima tahun terakhir.
PT Pindad sendiri merupakan BUMN yang bergerak di bidang industri pertahanan. Modernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI juga menggunakan produksi Pindad.
Kemenangan para prajurit TNI dalam AASAM 2013 makin menambah daftar prestasi putra-putri Indonesia kancah internasional. Sebelumnya, tim Indonesia berhasil meraih medali emas Olimpiade Fisika.
"Setelah sukses raih emas dalam Olimpiade Fisika, Indonesia kembali tunjukkan prestasi di kalangan militer 17 negara Asia Pasifik dan Eropa," kata SBY dalam Twitter-nya.
Di akhir rangkaian twit-nya, Presiden mengingatkan kalau ingin menjadi pemenang harus berusaha dengan keras. "Mau jadi juara dalam pertandingan? Siapkan diri baik-baik dan berlatihlah dengan keras. Tidak ada jalan yang lunak," SBY menandaskan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar