DAFTAR BERITA

Senin, 27 Mei 2013

Presiden SBY Bertolak ke Swedia




INFO TABAGASEL.com-Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Negara Hj Ani Bambang Yudhoyono melakukan kunjungan kenegaraan ke Swedia. Menggunakan pesawat khusus kepresidenan Airbus 330-300, Presiden bertolak dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (27/5) pukul 08.00 WIB. Kunjungan ke Swedia ini memenuhi undangan Raja Carl XVI Gustav

Selain ke Swedia, Presiden juga akan ke New York, Amerika Serikat, untuk menyampaikan laporan akhir Panel Tingkat Tinggi mengenai Agenda Pembangunan Pasca 2015.


Di Swedia, Presiden akan melakukan pertemuan dengan Raja Carl XVI Gustav, Perdana Menteri Fredrik Reinfeldt, dan Ketua Parlemen Per Westerberg. Rangkaian pertemuan ini akan membahas isu-isu yang menjadi kepentingan kedua negara, terutama di bidang ekonomi, lingkungan hidup dan perubahan iklim, pendidikan, kesehatan, infrastruktur, riset, dan teknologi.


Dalam rilisnya pada Jumat (24/5) malam, Staf Khusus Presiden Bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah menjelaskan kunjungan Presiden SBY ke Stockholm, ibukota Swedia, ini mencerminkan kedekatan hubungan bilateral kedua negara. "Akan digunakan untuk semakin memperkokoh kerja sama yang saling menguntungkan," kata Faizasyah.


Raja Carl XVI Gustav pernah berkunjung ke Indonesia, pada 31 Januari 2012. Saat itu, Raja Swedia datang dalam kapasitas sebagai Ketua Yayasan Pramuka Dunia untuk memenuhi undangan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka. Sedangkan PM Fredrik Reinfeldt melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia pada 14 November 2012. Dalam pertemuan bilateral dengan PM Reinfeldt tersebut, kedua negara berkomitmen meningkatkan kerja sama perdagangan dan investasi.


Presiden akan meninggalkan Swedia pada 29 Mei, dan langsung menuju New York, untuk melaporkan hasil akhir High Level Panel on Post-2015 Development Agenda. Presiden SBY bersama PM Inggris David Cameron dan Presiden Liberia Ellen Johnson Sirleaf adalah ketua bersama panel yang dibentuk oleh Sekjen PBB tersebut.


Penyampaian laporan akan dilakukan oleh Presiden SBY, mewakil ketua bersama dan anggota panel yang berjumlah 23 negara tersebut. Dokumen yang akan diserahkan kepada Sekjen PBB Ban Ki-moon tersebut bertajuk 'One World: A Global Partnership for Sustainable Development and Poverty Eradication'.


Menyertai Presiden SBY dalam rangkaian kunjungan ke Swedia dan AS ini, antara lain, Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menlu Marty Natalegawa, Mensesneg Sudi Silalahi, Menperin MS Hidayat, dan Seskab Dipo Alam

Tidak ada komentar: