Aksi Demo penolakan PT Sorikmas Mining (Abdul manan/Kabarcepat.com) |
INFO TABAGSEL.com-Seratusan mahasiswa menuntut Perusahaan tambang PT Sorikmas Mining segera ditutup. Perusahaan investasi asing ini dinilai hanya menimbulkan kesengsaraan bagi masyarakat Mandailing Natal, Sumatera Utara.
Aksi demo itu digagas Ikatan Mahasiswa Mandailing Natal (Ima Madina). Dengan menggunakan berbagai kendaraan, terutama sepeda motor, mereka datang ke gedung Dewan Perwakilan Rakyat daerah (DPRD) Sumut, Jalan Imam Bonjol, Medan, Selasa (02/04/2013).
Dalam orasinya, massa yang dipimpin koordinator aksi Sofyan Saputra Nasution ini mengecam tindak kekerasan yang dilakukan Brimob terhadap masyarakat Kecamatan Naga Juang, Mandailing Natal. Brimob dinilai arogan saat menghadapi masyarakat yang berdemo menolak kehadiran perusahaan itu pada akhir Maret lalu.
“Kami meminta agar DPRD Sumut untuk merekomendasikan agar presiden meninjau ulang kontrak karya Sorikmas Mining,” kata Sofyan.
Selain itu, massa juga meminta DPRD untuk melakukan investigasi lapangan terhadap penganiayaan dan tindak kekerasan terhadap masyarakat Naga Juang yang dilakukan aparat keamanan dan pihak keamanan perusahaan Sorikmas Mining. Massa juga prihatin melihat Bupati Mandailing Natal Hidayat Batubara yang tidak bertindak apa-apa terkait kejadian ini.
Aksi demo ini mendapat tanggapan dari beberapa anggota DPRD Sumut Raudin Purba dan Syamsul Hilal. Mereka berjanji akan menindaklanjuti keluhan mahasiswa dan akan mengupayakan memanggil Kapolda Sumut guna meminta penjelasan terkait masalah penganiayaan yang sudah beberapa kali ini terjadi. Setelah mendapat tanggapan itu, massa pendemo kemudian membubarkan diri dengan tertib.(Kabarcepat.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar