Lokasi Kabupaten Mandailing Natal di Provinsi Sumatera Utara |
INFO TABAGSEL.com-Puluhan rumah di Kota Panyabungan,Mandailing Natal(Madina), hancur akibat diterjang banjir Bandang kemarin,Minggu (28/4) pukul 18.30 Wib. Akibatnya aktivitas warga lumpuh. Kini pasca banjir bandang yang menerjang 4 kelurahan dan 5 desa di pusat kota Panyabungan,Madina , Sumatera Utara, hingga Senin pagi aktivitas perekonomian warga di tengah kota masih lumpuh. Toko-toko yang terkena banjir masih tutup karena tak memungkinkan untuk berjualan akibat toko masih dipenuhi lumpur tebal.
Hampir semua toko yang berada tepat di tengah kota Panyabungan ini terendam lumpur tebal, hingga merusak semua isi toko. Diperkirakan kerugian akibat rusaknya pusat perekonomian warga ini mencapai miliyaran rupiah.
Salah satu toko yang paling parah terkena banjir bandang adalah apotek milik Salamah. Hampir seluruh isi toko, seperti obat obatan dan perlengkapan bayi rusak dan tak bisa dijual kembali. Salamah mengaku banjir yang datang tiba tiba memaksa ia dan keluarga tak bisa menyelamatkan harta benda.
Korban banjir selain Salamah, puluhan toko yang menjual berbagai keperluan sehari-hari ini juga rusak parah terendam lumpur tebal. Pemilik toko mengaku menderita kerugian yang cukup besar karena barang-barang toko basah terendam air bercampur Lumpur.
Meski kondisi Sungai Aek Mata yang sempat meluap kemarin petang sudah terlihat seperti semula, namun lokasi di tempat banjir pertama kali meluber ke badan jalan lintas sumatera ini masih dipenuhi warga yang ingin menyasikan sisa sisa banjir dari dekat.
Banjir bandang di pusat kota kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara ini terjadi di luar prediksi sebelumnya karena baru pertama ini terjadi setelah hujan lebat 3 jam mengguyur wilayah ini minggu kemarin.
Hingga Berita ini diturunkan, Data BPBD Madina mencatat korban terdapat 6 orang luka berat, 4 orang luka ringan, dan 810 orang mengungsi. Dilaporkan beberapa rumah hanyut. BPBD Mandailing Natal bersama aparat lain dari TNI, Polri, Tagana, relawan dan masyarakat melakukan evakuasi dan penanganan bencana. Pendataan masih dilakukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar