 |
| Presiden Barack Obama, Michelle Obama serta Gubernur Massachusetts Deval Patick di Katedral Boston. |
INFO TABAGSEL.com-Presiden Obama menghadiri upacara lintas agama di Katedral Boston mengenang korban bom yang terjadi saat maraton.
Obama mengatakan semangat Boston dan Amerika Serikat secara keseluruhan tidak terganggu akibat ledakan itu.
Dua bom meledak di dekat garis finis, menyebabkan tiga orang meninggal dan lebih dari 170 terluka dalam ledakan yang terjadi dalam Maraton Boston hari Senin lalu.
Polisi diduga telah mengidentifikasi tersangka melalui kamera namun sejauh ini belum ada yang ditangkap.
Jalan-jalan ditutup di seputar Katedral Holy Cross, menjelang kedatangan presiden.
Penjagaan ketat diterapkan di wilayah sekitar.
Masyarakat antri sejak pagi untuk menghadiri upacara agama di katedral dengan kapasitas 2.000 kursi itu. Sebagian bahkan datang sebelum subuh.
Mereka yang hadir setelah pukul 09:00 waktu setempat (20:00 WIB) ditolak masuk.
Presiden dewan kota Boston Stephen Murphy mengatakan seorang pria terlihat meletakkan tas di tempat kejadian pada hari Senin.
Para penyelidik meneliti ribuan kepingan bukti mulai dari rekaman video di berbagai telpon genggam sampai pecahan bom yang telah dicabut dari para korban.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar