Insiden penggigitan berlangsung saat perseteruan di kotak penalti. |
INFO TABAGSEL.com-Penyerang Liverpool Luis Suarez meminta maaf atas ''perilaku yang tidak dapat dibenarkan'' setelah menggigit pemain Chelsea Branislav Ivanovic.
Insiden ini terjadi di babak kedua pertandingan Liverpool melawan Chelsea di Anfield hari Minggu kemarin yang berkesudahan 2-2.
"Saya telah berbicara dengan Ivanovic melalui telepon dan saya meminta maaf secara langsung kepadanya. Terimakasih untuk menerimanya,'' tulis Suarez dalam Twitternya.
Dalam sebuah pernyataan sebelumnya, dia mengatakan: ''Saya meminta maaf kepada manajer saya dan semua orang di Liverpool karena mengecewakan mereka.''
Manajer the Reds Brendan Rodgers menambahkan: ''Telah mengkaji tayangan video dan berbicara kepada Luis, perilakunya tidak dapat diterima dan saya telah memperingatinya.''
Sesaat usai pertandingan, Rodgers mengatakan tidak ada individu yang ''lebih besar dari klub'', usai mengkaji insiden itu.
''Ini adalah klub dengan norma dan etika,'' katanya.
"Sebagai manajer, staf dan pemain, kita mewakili klub, di luar dan terutama di dalam lapangan.''
Bukan pertama kalinya Suarez dikritik Rodgers terkait perilakunya di lapangan. Januari lalu Rodgers juga mengecam aksi diving Suarez.
Kandidat pemain terbaik PFA
Bek Chelsea Ivanovic, 29, memprotes kepada wasit Kevin Friend bahwa tangan kanannya digigit oleh Suarez setelah mereka berseteru di daerah kotak penalti Chelsea.
Ian Ayre, Direktur Manajer Liverpool menambahkan perilaku Suarez tidak menunjukkan sebagai seorang pemain Liverpool.
"Luis menyadari bahwa dia telah membuat dirinya dan semua orang di klub kecewa,'' kata Ayre, yang membatalkan kunjungan ke Australia karena ingin menangani insiden ini secara langsung.
"Kami akan mengatasi masalah ini secara internal dan menunggu tindakan dari FA.''
Saat membela Ajax Amsterdam, Suarez juga penah dihukum larangan tujuh pertandingan karena menggigit gelandang PSV Eindhoven Otman Bakkalin di bulan November 2010.
Penyerang asal Uruguay yang bergabung dengan Liverpool Januari 2011 ini juga pernah terlibat insiden rasialis dengan Patrice Evra, bagaimanapun dia tetap masuk dalam kandidat Pemain Terbaik PFA tahun ini.
Ketua Asosiasi Pesepakbola Profesional, PFA, Gordon Taylor meyakini Suarez tidak akan dicoret dari pemilihan meski mengatakan situasi ini ''memalukan''.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar