Presiden Obama mendapat kritikan karena tidak berkunjung ke Israel di masa jabatan pertama |
INFO TABAGSEL.com-Presiden Amerika Serikat Barack Obama tiba di Israel dalam lawatan pertama ke negara itu sejak menjabat empat tahun lalu di tengah pengamanan ketat.
Ketika mendarat di Bandara Tel Aviv, Israel, pada Rabu (20/03) Presiden Obama disambut oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan Presiden Shimon Peres.
Obama akan mengadakan pertemuan dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Hubungan antara kedua pemimpin selama ini tidak hangat.
Di antara topik pembicaraan adalah konflik Israel-Palestina, program nuklir Iran dan perang Suriah.
Mengenai masalah nuklir, Obama telah mengatakan Iran harus menempuh langkah nyata untuk mengurangi ketegangan.
Menteri Luar Negeri Amerika John Kerry tiba terlebih dulu di Israel untuk menyiapkan kedatangan presiden.
Ke Tepi Barat
Wartawan BBC masalah Amerika, Mark Mardell, melaporkan di dalam negeri Presiden Obama sebelumnya mendapat kecaman bertubi-tubi karena tidak melakukan kunjungan ke Israel pada masa jabatan pertama.
Beberapa kalangan menyebut hal itu menunjukkan bahwa Obama tidak cukup dekat dengan Israel.
Lawatan Obama selama tiga hari ini juga mencakup kunjungan ke wilayah Palestina.
Ia dijadwalkan akan mengadakan pertemuan dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas di ibukota de fakto Palestina, Ramallah yang terletak di Tepi Barat.
Ribuah aparat keamanan disiagakan untuk mengamankan kunjungan Obama di tengah demonstrasi menentang kunjungan Obama. Sebagian demonstran mengatakan presiden Amerika tidak banyak bertindak menghentikan pendudukan Israel di wilayah Palestina.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar