Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa menyampaikan hal ini dalam keterangan pers, seusai mendampingi Presiden SBY menerima PM Xanana, di Istana Merdeka, Rabu (20/3) sore.
"Suasana pertemuan penuh persahabatan dan kehangantan, karena seperti diketahui SBY dan Xanana sudah memiliki tali persahabatan cukup lama," kata Menlu Marty.
Dalam pertemuan tadi dibahas mengenai isu perbatasan Indonesia-Timor Leste. "Kurang lebih 90 persen perbatasan darat sudah selesai, tiga titik lagi yang belum ada damarkasinya," Marty menambahkan.
Menurut Marty, dibahas juga suatu perkenalan mengenai pengaturan di perbatasan yang memungkinkan warna negara Timor Leste maupun Indonesia masing-masing melanjutkan hubungan sosial dan kekeluargaan yang telah terjalin.
Selain mengenai perbatasan, pertemuan Presiden SBY dan PM Xanana juga membahas keanggotaan Timor Leste dalam ASEAN. Indonesia sejak awal mendukung. "Indonesia memberikan bantuan capacity building atau pembangunan kapasitas pada Timor Leste untuk mempersiapkan diri untuk menjadi anggota ASEAN," Marty menjelaskan.
"Ada tekad kedua pemimpin untuk memajukan kerja sama bilateral, lalu menunjuk Menlu masing-masing untuk meneruskan kerja sama selama ini," ujar Marty.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar