DAFTAR BERITA

Senin, 11 Maret 2013

KPU Sumut Jemput Formulir C-1 ke Daerah


INFO TABAGSEL.com-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sumatera Utara menjemput formulir C-1 berupa hasil penghitungan suara di TPS ke kabupaten dan kota guna mengawal kemurnian hasil pemilihan gubernur dan wakil gubernur.

“Itu hanya kebijakan untuk mengawal hasil penghitungan suara,” kata anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut Rajin Sitepu di Medan, Senin.

Menurut Rajin, pihaknya telah membentuk empat tim yang terdiri dari pegawai KPU Sumut untuk menjemput seluruh formulir C-1 dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur.

Dalam penjemputan tersebut, pihaknya berkoordinasi dengan KPU kabupaten/kota agar pengambilan formulir C-1 itu semakin mudah.

Formulir C-1 tersebut akan dipergunakan untuk menyesuaikan kembali hasil penghitungan suara yang didapatkan KPU kabupaten/kota di Sumut.

Dengan adanya formulir C-1 tersebut, diharapkan hasil penghitungan suara yang dilakukan secara berjenjang itu semakin baik dan tidak terpengaruh atas intervensi pihak-pihak yang tidak berkepentingan.

Untuk sementara, KPU Sumut sudah mendapatkan formulir C-1 dari tiga daerah yakni kota Medan, Kota Pematang Siantar, dan Kabupaten Langkat.

Ia mengatakan, sesuai dengan tahapan yang dijadwalkan, proses pilkada akan memasuki tahap penghitungan suara di tingkat KPU kabupaten/kota yang akan dilaksanakan pada 12-13 Maret.

Penghitungan suara tersebut merupakan rekapitulasi dari hasil penghitungan suara di TPS (8-9 Maret) dan penghitungan di panitia pemilihan kecamatan (10-11 Maret).

Selanjutnya, hasil penghitungan suara di KPU kabupaten/kota itu akan dikirim ke KPU Sumut untuk direkapitulasi dan ditetapkan melalui rapat pleno.

“Kami mengambil tanggal 15 Maret (untuk memplenokannya),” katanya.

Ketika dipertanyakan tentang kemungkinan dipercepat penghitungan suara akhir dan rapat pleno untuk menetapkan pemenang pilkada, Rajin Sitepu menyatakan upaya itu tidak perlu dilakukan karena telah memiliki jadwal dan tahapan yang disusun dengan baik.

“Tidak perlu dipercepat, hanya dikawal. Nanti menjadi pertanyaan pula, ada apa ini (sehingga dipercepat),” katanya.

Ia juga membantah jika pihaknya telah mendapatkan gambaran tentang pasangan cagub/cawagub yang akan menjadi pemenang dalam pilkada Sumut.

“Justru kami mendapatkan gambaran dari media massa,” katanya.
(Antara)

Tidak ada komentar: