INFO TABAGSEL.com-Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho mengatakan, pihaknya mencatat banyaknya peningkatan kualitas pendidikan sejak tahun 2008 jika dilihat dari seluruh indikator.
Ketika membacakan pidato laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) akhir tahun anggaran 2012 dan akhir masa jabatan 2008-2013 dalam rapat paripurna DPRD Sumut di Medan, Senin, Gatot mengatakan, peningkatan itu dapat dilihat dari angka partisipasi kasar untuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) tahun 2008 sebesar Rp27,94 persen.
Setelah menjalankan sejumlah kebijakan pendidikan, angka partisipasi kasar untuk PAUD pada tahun 2012 telah mencapai 36,5 persen.
Angka partisipasi kasar untuk tingkat Sekolah Dasar (SD) sederajat mengalami fluktuasi yang pada 2008 sebesar 112,73 persen, lalu menjadi 112,89 persen (2009), 114,2 persen (2010), 111,4 persen (2011), dan 111,64 persen (2012).
Peningkatan angka partisipasi kasar juga terjadi pada tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) sederajat sebesar Rp92,48 persen pada 2008 menjadi 101,19 persen pada 2012.
Demikian juga dengan angka partisipasi kasar pada tingkat sekolah menengah atas (SMA) sederajat yang mencapai 69,58 persen pada 2008 menjadi 86,29 persen pada 2012.
Menurut Gubernur, indikator lain dari meningkatnya sektor pendidikan di Sumut dapat dilihat dari membaiknya angka putus sekolah pada tingkat SD sebanyak 20.868 orang pada 2008 menjadi 3.889 persen pada 2012.
Demikian juga dengan angka putus sekolah pada SMP sederajat sebanyak 12.925 orang pada 2008 menjadi 2.658 orang pada 2012.
Sedangkan angka putus sekolah untuk tingkat SMA sederajat di Sumut pada 2008 sebanyak 22.812 orang yang berkurang pada 2012 yakni 4.025 orang.
“Angka melek huruf usia 15 tahun ke atas juga meningkat. Pada 2008, jumlahnya 97,04 persen dan pada 2012 mencapai 97,65 persen.(Ant/re)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar