INFO TABAGSEL.com-Menyongsong tahun pelajaran baru tahun 2013/2014, SMA Unggulan Chairul Tanjung Foundation (CTF) berkomitmen menjadi provider siswa kurang mampu berprestasi bagi program beasiswa Bidikmisi. Untuk itu, Chairul Tanjung Foundation yang diwakili oleh Anita Chairul Tanjung menandatangani nota kesepahaman bersama 16 rektor universitas dan direktur politeknik.
Penandatanganan yang dilakukan di Graha Utama Kemdikbud, Selasa (19/3), disaksikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh, Chairul Tanjung, dan Sekretaris Jenderal Kemdikbud Ainun Na'im. Rencananya, sebanyak 100 orang lulusan SMA Unggulan CTF tahun ini akan masuk jalur penerimaan mahasiswa baru dengan program beasiswa Bidikmisi.
Ke 16 PTN tersebut adalah Universitas Andalas, Universitas Airlangga, Universitas Padjajaran, Universitas Indonesia, Universitas Diponegoro, Institut Teknologi Sebelas Maret, Universitas Negeri Yogyakarta, Politeknik Manufaktur Bandung, Universitas Gadjah Mada, Institut Teknologi Bandung, Universitas Sumatera Utara, Universitas Negeri Malang, Institut Pertanian Bogor, Politeknik Elektronika Surabaya, Universitas Pendidikan Indonesia, dan Universitas Sriwijaya.
Dalam sambutannya Mendikbud mengatakan dirinya menyambut baik kerja sama perguruan tinggi dan CTF ini. Karena menurutnya, CTF dan Bidikmisi merupakan bentuk kebahagiaan yang bisa diberikan kepada masyarakat kurang mampu. "Kebahagiaan yang melekat pada adik-adik kita yang sudah lama tidak bahagia itu, adalah kebahagiaan yg melekatnya paling lama, yaitu masa depan," tuturnya.
Chairul memastikan siswa-siswa lulusan SMA Unggulan CTF benar-benar siswa dari keluarga miskin. Karena dari proses seleksi yang dilakukan, setiap calon siswa menjalani proses yang ketat. Pihak CTF mendatangi langsung tempat tinggal calon siswa, melihat dan mewawancarai langsung keluarganya. "Kami menjamin, bahwa yang lulus dr SMA Unggulan CTF 100 persen miskin. Karena sebelum masuk dilakukan assesment langsung lokasi tempat tinggal siswa," katanya.
SMA Unggulan CTF saat ini berlokasi di Medan, Sumatera Utara. Cikal bakal sekolah ini merupakan komunitas yang menampung anak-anak korban bencana tsunami di Aceh. Seiring waktu, sekolah ini membidik siswa-siswa miskin berprestasi di wilayah Sumatera Utara dan sebagian Aceh. Ke depan, SMA unggulan CTF akan didirikan di 33 Provinsi. (AR)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar