INFO TABAGSEL.com-Dua peristiwa longsor yang terjadi pada dua daerah di Sumatera akibat hujan yang sangat deras telah mengakibatkan setidaknya 12 orang tewas.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana, BNPB mengatakan dua peristiwa longsor itu terjadi di Agam, Sumatera Barat dan Kerinci, Jambi.
Longsor yang terjadi di Agam pada hari Minggu (27/01) menurut keterangan Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho hingga siang ini telah menewaskan setidaknya tujuh orang dan mengakibatkan tiga orang lainnya mengalami luka-luka.
Sementara itu 18 orang lainnya menurut Sutopo masih dinyatakan hilang sedangkan 15 rumah rusak tertimbun longsor
"Aparat TNI dan POLRI telah dikerahkan untuk mengevakuasi bersama-sama dengan masyarakat, relawan dan BPBD Kabupaten Agam, Basarnas dengan menggunakan peralatan seadanya. Akses menuju lokasi medannya cukup berat," kata Sutopo melalui pesan pendek kepada BBC Indonesia.
Hujan di daerah itu menurut Sutopo tidak hanya mengakibatkan longsor tetapi juga banjir yang merusak sejumlah infrastruktur di daearah tersebut.
"Hujan deras yang terjadi di Kabupaten Agam ternyata juga menyebabkan banjir di Kecamatan IV Koto Kabupaten Agam. Banjir memutuskan jembatan sehingga sekitar 30 kepala keluarga atau sekitar 52 jiwa terisolir."
Kerap terjadi
Untuk membantu kebutuhan warga di sekitar lokasi bencana pemerintah daerah setempat telah mendirikan dua posko bantuan bagi warga yang harus mengungsi di sejumlah tempat.
Sementara itu hujan deras yang terjadi di Kabupaten Kerinci, Jambi sepanjang hari Sabtu (26/01) juga telah mengakibatkan longsor yang menewaskan lima orang dan mengakibatkan empat orang mengalami luka berat dan ringan.
Sutopo mengatakan korban yang tewas merupakan pekerja pengeboran eksplorasi panas bumi yang dioperasikan PT Pertamina Geothermal Energy di Kabupaten Kerinci, Jambi.
Untuk menangani bencana di lokasi tersebut pemerintah telah mengerahkan tim dari kepolisian dan TNI.
Bencana banjir dan longsor telah terjadi beberapa kali di sejumlah wilayah Indonesia dalam kurun waktu satu bulan terakhir
Dua pekan lalu hujan deras yang terjadi di Jakarta telah mengakibatkan korban jiwa setidaknya 20 orang sementara hampir 46 ribu orang lainnya terpaksa tinggal di sejumlah lokasi pengungsian.
Pengusaha juga memperkirakan kerugian akibat banjir di Jakarta mencapai satu triliun rupiah.
Organisasi seperti Asosiasi Pengusaha Indonesia mengklaim kerugian mencapai setidaknya Rp1 triliun, sementara asosiasi lain menaksir rugi antara puluhan hingga ratusan miliar per hari akibat banjir.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana, BNPB mengatakan dua peristiwa longsor itu terjadi di Agam, Sumatera Barat dan Kerinci, Jambi.
Longsor yang terjadi di Agam pada hari Minggu (27/01) menurut keterangan Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho hingga siang ini telah menewaskan setidaknya tujuh orang dan mengakibatkan tiga orang lainnya mengalami luka-luka.
Sementara itu 18 orang lainnya menurut Sutopo masih dinyatakan hilang sedangkan 15 rumah rusak tertimbun longsor
"Aparat TNI dan POLRI telah dikerahkan untuk mengevakuasi bersama-sama dengan masyarakat, relawan dan BPBD Kabupaten Agam, Basarnas dengan menggunakan peralatan seadanya. Akses menuju lokasi medannya cukup berat," kata Sutopo melalui pesan pendek kepada BBC Indonesia.
Hujan di daerah itu menurut Sutopo tidak hanya mengakibatkan longsor tetapi juga banjir yang merusak sejumlah infrastruktur di daearah tersebut.
"Hujan deras yang terjadi di Kabupaten Agam ternyata juga menyebabkan banjir di Kecamatan IV Koto Kabupaten Agam. Banjir memutuskan jembatan sehingga sekitar 30 kepala keluarga atau sekitar 52 jiwa terisolir."
Kerap terjadi
Untuk membantu kebutuhan warga di sekitar lokasi bencana pemerintah daerah setempat telah mendirikan dua posko bantuan bagi warga yang harus mengungsi di sejumlah tempat.
Sementara itu hujan deras yang terjadi di Kabupaten Kerinci, Jambi sepanjang hari Sabtu (26/01) juga telah mengakibatkan longsor yang menewaskan lima orang dan mengakibatkan empat orang mengalami luka berat dan ringan.
Sutopo mengatakan korban yang tewas merupakan pekerja pengeboran eksplorasi panas bumi yang dioperasikan PT Pertamina Geothermal Energy di Kabupaten Kerinci, Jambi.
Untuk menangani bencana di lokasi tersebut pemerintah telah mengerahkan tim dari kepolisian dan TNI.
Bencana banjir dan longsor telah terjadi beberapa kali di sejumlah wilayah Indonesia dalam kurun waktu satu bulan terakhir
Dua pekan lalu hujan deras yang terjadi di Jakarta telah mengakibatkan korban jiwa setidaknya 20 orang sementara hampir 46 ribu orang lainnya terpaksa tinggal di sejumlah lokasi pengungsian.
Pengusaha juga memperkirakan kerugian akibat banjir di Jakarta mencapai satu triliun rupiah.
Organisasi seperti Asosiasi Pengusaha Indonesia mengklaim kerugian mencapai setidaknya Rp1 triliun, sementara asosiasi lain menaksir rugi antara puluhan hingga ratusan miliar per hari akibat banjir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar