INFO TABAGSEL.com-Ada fakta menarik muncul saat klarifikasi Komisi Pemberantasan Korupsi terhadap harta Calon Gubernur Sumut, Gus Irawan Pasaribu. Kekayaan mantan Dirut Bank Sumut ini ternyata naik berlipat dalam waktu 4 tahun.
Berdasarkan laporan yang dibuatnya, Gus Irawan menyebut hartanya naik sebesar Rp 18,3 miliar. Saat tahun 2008 harta Gus Irawan Rp 13,4 miliar dan menjadi Rp 31,7 miliar pada akhir 2012.
Namun angka terakhir tersebut kemudian dikoreksi KPK. Harta kekayaan Gus Irawan ternyata menjadi Rp 34,9 miliar karena ternyata ada sekitar Rp 3 miliar yang belum dilaporkannya.
"Memang harta saya berlipat jika dibandingkan laporan saya pada 2008. Tapi, peningkatan signifikan itu lebih disebabkan meningkatnya NJOP aset," kata Gus Irawan kepada wartawan seusai klarifikasi KPK di Medan, Senin (28/1).
Gus mengakui ada beberapa penambahan aset dalam beberapa tahun terakhir. Namun, jumlahnya tidak signifikan.
Ditanya wartawan soal asal-usul hartanya, Gus Irawan menyatakan kekayaannya diperoleh dari bekerja dan berusaha. "Orang tua kami bukan orang berada, jadi harta ini kami peroleh darI bekerja," jelasnya.
Dia memprediksi asetnya tidak akan bertambah signifikan jika terpilih menjadi gubernur Sumut. "Gaji waktu jadi Dirut kan lebih besar," ucapnya.
Gus Irawan Pasaribu merupakan Direktur Bank Sumut tiga periode, yaitu 2000-2004, 2004-2008, dan 2008-2012. Adik politikus Bomer Pasaribu ini kemudian maju menjadi salah satu cagub Sumut berpasangan dengan Soekirman, Wakil Bupati Serdang Bedagai. Pasangan dengan nomor urut 1 ini didukung Partai Gerinda, PAN, dan 10 parpol gurem.
Merdeka.com
Berdasarkan laporan yang dibuatnya, Gus Irawan menyebut hartanya naik sebesar Rp 18,3 miliar. Saat tahun 2008 harta Gus Irawan Rp 13,4 miliar dan menjadi Rp 31,7 miliar pada akhir 2012.
Namun angka terakhir tersebut kemudian dikoreksi KPK. Harta kekayaan Gus Irawan ternyata menjadi Rp 34,9 miliar karena ternyata ada sekitar Rp 3 miliar yang belum dilaporkannya.
"Memang harta saya berlipat jika dibandingkan laporan saya pada 2008. Tapi, peningkatan signifikan itu lebih disebabkan meningkatnya NJOP aset," kata Gus Irawan kepada wartawan seusai klarifikasi KPK di Medan, Senin (28/1).
Gus mengakui ada beberapa penambahan aset dalam beberapa tahun terakhir. Namun, jumlahnya tidak signifikan.
Ditanya wartawan soal asal-usul hartanya, Gus Irawan menyatakan kekayaannya diperoleh dari bekerja dan berusaha. "Orang tua kami bukan orang berada, jadi harta ini kami peroleh darI bekerja," jelasnya.
Dia memprediksi asetnya tidak akan bertambah signifikan jika terpilih menjadi gubernur Sumut. "Gaji waktu jadi Dirut kan lebih besar," ucapnya.
Gus Irawan Pasaribu merupakan Direktur Bank Sumut tiga periode, yaitu 2000-2004, 2004-2008, dan 2008-2012. Adik politikus Bomer Pasaribu ini kemudian maju menjadi salah satu cagub Sumut berpasangan dengan Soekirman, Wakil Bupati Serdang Bedagai. Pasangan dengan nomor urut 1 ini didukung Partai Gerinda, PAN, dan 10 parpol gurem.
Merdeka.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar