INFO TABAGSEL.com-Musibah banjir melanda 21 dusun di Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Rabu, akibat meluapnya Sungai Padang dan Sungai Sibaro.
Banjir yang terjadi sejak pukul 01.00 WIB tersebut disebabkan jebolnya tanggul di Desa Bukit Cermin dan Mariah Padang.
“Ketinggian air di sekitar tanggul yang jebol tersebut berkisar antara satu hingga dua meter,” kata Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Serdang Bedagai Freddy Sinaga.
Disebutkannya, sebanyak 21 dusun yang terendam banjir tersebar di Kecamatan Dolok Masihul dan Tebing Tinggi.
Beberapa dusun yang terparah mengalami genangan air di antaranya Desa Aras Panjang dan Martebing.
Menurut dia, sedikitnya 1.500 rumah warga serta ratusan hektare lahan perkebunan dan sawah penduduk hingga menjelang pukul 13.00 WIB masih terendam banjir.
Akibat peristiwa itu sedikitnya 600 lebih kepala keluarga terpaksa mengungsi ke sejumlah titik lokasi yang dianggap aman dari genangan air.
Ia mengatakan, untuk membantu para korban banjir, BPBD Pemkab Serdang Bedagai bersama personel TNI/Polri mendirikan sejumlah tenda darurat, dapur umum, posko kesehatan, dan menyalurkan paket bantuan makanan siap saji.
“Menjelang siang belum ada tanda-tanda air bakal surut karena air di permukaan daerah aliran Sungai Padang dan Sungai Sibaro masih relatif tinggi,” ujarnya.
Diakuinya, sejumlah warga korban banjir hingga kini masih mengharapkan bantuan logistik dari instansi pemerintah terkait dan para dermawan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar