Tidak diketahui pasti penyebab tewasnya Aiptu I Made Budiartawa di Banjar Delod Rurung, Desa Antosari, Kecamatan Selemadeg, pada pukul 08.30 Wita itu, apakah sebagai korban tabrak lari atau jatuh dari sepeda motornya Honda Vario nomor polisi DK-7726-HS.
Saat peristiwa tersebut terjadi, korban baru selesai menjalankan tugas penjagaan dan hendak pulang ke Banjar Puseh, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan.
"Korban ditemukan sudah tergeletak di pinggir jalan," kata Wakil Kepala Kepolisian Resor Tabanan, Kompol Ni Gusti Ayu Sasih.
Warga kemudian membawa tubuh korban ke Puskesmas Bajera sebelum dirujuk ke RSUD Tabanan untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun sekitar pukul 12.00 Wita, nyawa korban tak tertolong karena mengalami luka-luka pada bagian telinga kiri dan cedera kepala berat.
Wakapolres merasa terpukul atas kematian anak buahnya di Polsek Selemadeg Barat itu. "Sabtu (8/12) lalu saya sempat bertemu dia di Mapolsek Selemadeg Barat," kata Ayu Sasih seusai melihat jasad korban di RSUD Tabanan.
Ia memerintahkan Satuan Lalu Lintas Polres Tabanan untuk menyelidiki kasus tersebut. (ANT)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar