INFO TABAGSEL.com-Khairul Amri mencetak satu-satunya gol bagi tiga kali juara Singapura untuk memastikan tempat di Final AFF Suzuki Cup dengan kemenangan 1-0 atas Filipina di stadion Jalan Besar , Rabu.
"Ini benar-benar hebat untuk sampai ke final dan itu sangat bagus bahwa kita telah sampai di sana lagi," kata Pelatih Singapuraa asal Serbia yang telah bertanggung jawab atas Lions sejak tahun 2003.
"Saya pikir bahwa selama dua pertandingan, kami mungkin tim yang lebih baik dan kami pantas berada di final. Tapi Malaysia dan Thailand adalah kedua tim yang baik sehingga harus menjadi akhir yang sangat baik. "
Line-up Singapura mulai tidak berubah dari hasil imbang tanpa gol di leg pertama di Manila Sabtu lalu dengan Isa Halim datang sekali lagi untuk bermain di lini tengah dalam ketiadaan Shi Jiayi, yang telah melakukan perjalanan ke Shanghai untuk berurusan dengan keluarga darurat.
Sementara itu, Filipina memakai hanya satu perubahan dari leg pertama sebagai Jerry Lucena, yang absen terakhir timnya dua pertandingan untuk kembali ke Denmark Esbjerg klubnya, menggantikan Jason De Jong di lini tengah.
Setelah awal yang hati-hati oleh kedua belah pihak, Singapura secara bertahap mengambil alih kontes dengan Esah Shaiful menembak melebar dari 20 meter dengan upaya nyata pertama pada gol di menit ke-11.
The Lions pergi dekat lagi di menit ke-16 sebagai sudut Shaiful dari kiri itu menyalakan ke Safuwan Baharuddin di tiang jauh yang gagal untuk mendapatkan sundulan yang cukup padat untuk menempatkan bola tepat sasaran.
Namun tim tuan rumah memecah kebuntuan hanya tiga menit kemudian setelah itu Shahdan cepat-diambil tendangan bebas dari sayap kiri benar-benar tertangkap pertahanan Filipina.
Dia menemukan Amri benar-benar tanpa pengawasan 25 meter dari gawang dan striker memiliki banyak waktu dan ruang untuk mengukur sampai usahanya sebelum ia menembakkan tembakan kaki kanan tepat melewati Sacapano Eduard statis ke pojok kanan gawang.
Dengan Azkal pertahanan goyang, Singapura mendesak maju dalam mencari kedua dan mereka pergi dekat di menit ke-21 ketika Shaiful yang ditembak dari 20 meter terbang di atas mistar gawang dan lagi tujuh menit kemudian ketika di-ayun Shahdan tendangan bebas disambut oleh Baihakki Khaizan, yang sundulan ke arah gawang memaksa Sacapano menjadi simpan.
Kiper Filipina dipanggil ke dalam tindakan lagi di menit ke-32 saat ia datang off line untuk menghentikan melalui bola sampai ke Shahril Ishak dan kemudian bergegas kembali ke mulut gawang untuk membuat berhenti menyelam setelah Amri telah berkumpul clearance dan didorong bola kembali pada target.
Tak lama setelah itu tim tuan rumah melancarkan serangan balik cepat dengan Shahdan menyiapkan Aleksandar Duric, yang ditembak dari tepi kiri kotak itu disimpan oleh lain menyimpan baik oleh Sacapano.
Filipina tidak mampu mengukir kesempatan nyata sampai menit ke-42 ketika drive yang rendah Phil Younghusband yang nyaman itu ditutupi oleh kiper Izwan Mahbud.
Dalam waktu penghentian sesaat sebelum jeda, bola panjang untuk Younghusband James di sayap kanan tertangkap lini belakang Singapura tetapi Izwan adalah waspada dan ia keluar ke sudut atas kotak untuk sampai ke bola tepat di depan pemain sayap.
Fahruddin Mustafic sangat berpengaruh pada babak pertama namun cedera memaksa gelandang tengah off di babak pertama akan digantikan oleh Fazrul Nawaz, sedangkan Azkals dibawa Emelio Caligdong untuk Patrick Reichelt dalam upaya untuk menjalankan serangan mereka.
Filipina keluar dengan cara yang lebih tegas pada awal babak kedua tetapi mereka tidak bisa menemukan jalan melalui pertahanan Singapura yang erat .
Ada bahaya nyata sedikit di kedua ujung sampai menit ke-71 ketika Sacapano membuat menyimpan luas untuk menyangkal tendangan menyudut Fazrul Nawaz dari kanan. Bola rebound Shahdan tapi dia miskicked dan membiarkan pertahanan Azkal untuk menghapus.
Filipina meluncurkan counter cepat dan Younghusband Phil pergi dekat dengan tembakan di jalankan yang berbalik kiri tegak oleh Izwan.Namun, itu adalah momen langka perhatian untuk Lions yang aman terus pengunjung di teluk di menit tersisa untuk memesan tempat mereka di ASEAN Football Championship final untuk keempat kalinya.
Setelah pertandingan, pelatih Filipina Michael Weiss menyesalkan hilangnya konsentrasi yang mengakibatkan hilangnya tujuan.
"Tujuan mereka adalah hadiah di pihak kita karena kita telah difokuskan pada potongan set selama 10 hari terakhir dan belum kami kebobolan pada set piece," kata pembalap Jerman, yang dipandu Azkals ke empat besar untuk kedua kalinya.
"Itu adalah tembakan yang bagus oleh Khairul Amri tapi pertahanan kami seharusnya tidak membiarkan hal itu terjadi.
"Itu masih merupakan pencapaian yang baik bagi kita untuk mencapai semi-final dan mudah-mudahan kita bisa belajar dari ini dan kembali lebih kuat di masa depan.
"Porsi ekstra Singapura pengalaman dan kesejukan di bawah tekanan membantu mereka hari ini dan secara keseluruhan, mereka adalah pemenang layak selama dua pertandingan."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar