INFO TABAGSEL.com-Curah hujan yang tinggi di Sumatera Utara mengakibatkan banjir di lima kabupaten dan kota, yaitu Kabupaten Serdang Bedagai, Labuhan Batu Selatan, Padang Lawas Utara, Nias Selatan dan Kota Tebing Tinggi. Selain merendam ribuan rumah, banjir juga menghancurkan 2400 hektar lahan pertanian. Sebanyak 150 hektar diantaranya dinyatakan puso.
Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Provinsi Sumatera Utara hingga kini masih kesulitan untuk melakukan pendataan lahan pertanian yang rusak akibat banjir. Sebab, air selalu surut pada siang hari dan kembali naik pada malam hari.
Untuk mengantisipasi kerugian yang lebih luas, Dirjen Ketahanan Pangan dan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara akan menyediakan bantuan bibit tanaman padi yang mati.
Sementara itu, di Mandailing Natal, puluhan rumah warga dan sejumlah sekolah di Kecamatan Panyabungan, Mandailing Natal tadi malam terendam banjir. Banjir berasal dari luapan Sungai Batang Gadis akibat hujan yang mengguyur wilayah ini sejak Sabtu sore.
Tidak hanya itu, ratusan siswa yang sedang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler pramuka pun terpaksa diungsikan. Akibat luapan Sungai Batang Gadis ini, lima sekolah dan satu universitas terendam banjir. Sebagian warga, khususnya kaum laki laki masih berjaga-jaga di sejumlah lokasi.(Liputan6.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar