Dalam sambutannya, Ketua KEN Chairul Tanjung menyampaikan optimismenya bahwa Indonesia negara maju adalah cita-cita yang bisa kita gapai dengan mengelola kekayaan alam secara modern. "Indonesia negara maju bukanlah sekadar mimpi. Kemajuan Indonesia harus bertumpu pada sesuatu yang menjadi kekhususan Indonesia, sesuatu yang tidak dimiliki oleh negara lain di dunia. Indonesia memiliki modal yang besar untuk menjadi maju," ujar Chairul Tanjung.
Sebelum memberikan sambutan, Presiden SBY dan Ibu Ani mendengarkan pandangaan langsung dari McKinsey Global Institute (MGI) yang disampaikan oleh Chairman Mckinsey Indonesia Raoul Oberman tentang gambaran yang amat jelas bahwa Indonesia memiliki peluang untuk menjadi negara maju. Indonesia maju yang diinginkan adalah Indonesia yang memberikan kesejahteraaan dan keadlian sosial bagi seluruh rakyatnya.
"Penghargaan saya sampaikan kepada Komite Ekonmi Nasional atas kontribusi selama ini, bersama pemerintah dan seluruh lembaga, untuk terus membangun ekonomi Indonesia, termasuk mengatasi berbagai permasalahan dan tantangan," ujar Presiden SBY di awal sambutannya.
Presiden SBY mengajak seluruh hadirin untuk menyamakan visi atau paling tidak menkomunikasikan visi kita tentang perekonomian Indonesia dan seperti apa perekonomian yang hendak dibangun dan dituju.
Turut hadir pada kesempatan kali ini, antara lain, Menko Perekonomian Hatta Rajasa, pemimpin parpol, pimpinan Fraksi di DPR, gubernur, serta bupati dan wali kota dari seluruh Indonesia, dan perwakilan dari negara sahabat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar