INFO TABAGSEL.com-450 jamaah haji kelompok terbang ( Kloter) 1 Sumatera Utara asal Medan mendarat di Bandara Internasional Polonia Medan pada pukul 18.20 WIB ,Rabu ( 31/10/2012).
Di Bandara Polonia, jemaah disambut Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Medan Abdul Rahim, Ketua MUI Sumut Abdullah Syah, Sekda Provinsi Sumut Nurdin Lubis, Wali Kota Medan Rahudman Harahap, Ketua MUI Medan M Hatta.
Kelompok terbang ini seharusnya mengangkut 451 jemaah. Namun seorang jemaah kloter ini wafat karena sakit saat berada di dalam bus menuju Bandara King Abdul Aziz, Jeddah.
"Jemaah yang wafat atas nama Hj Samiah binti Ambil (64), warga Jalan Bromo, Medan. Almarhumah langsung dikebumikan di Kota Mekkah. InsyaAllah menjadi haji yang mabrur dan diampuni segala dosa-dosanya. Amin," kata Koordinator Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Medan Sazli Nasution.
Kepala Bidang Haji Kanwil Provinsi Sumatera Utara, Abd. Rahman menjelaskan,Dari bandara, jamaah akan langsung dibawa ke Asrama Haji Medan. Seremonial penyambutan dan doa akan dilakukan di Asrama Haji Medan.
Terkait persiapan penyambutan, Rahman menjelaskan bahwa PPIH embarkasi Medan telah melakukan serangkaian rapat persiapan di masing-masing bidang PPIH. “Rapat pleno terakhir sudah dilakukan pada 29 Oktober 2012,” ujar Rahman.
Selain itu, lanjut Rahman, selama dua hari terakhir ini, di Asrama Haji Medan juga telah dilakukan gotong-royong bersama seluruh petugas PPIH untuk mempersiapkan dan membersihkan lingkungan dan seluruh gedung asrama haji. PPIH Medan juga telah mempersiapakan pos keamanan untuk menjamin keamanan dan kenyamanan bagi jamaah dan keluarga yang menjemput.
“PPIH Medan juga telah mempersiapkan 15 becak dan 32 kereta sorong yang akan mengangkut barang jamaah sehingga jamaah tidak akan kerepotan membawa barangnya,” kata Rahman.
Agar bisa dikenali, para petugas angkut barang itu akan menggunakan kaus khusus yang bernomor. “Meraka akan mengangkut barang jamaah sampai ke mobil keluarga tanpa dipungut biaya,” kata Rahman.
Disinggung tentang evalusai proses pemberangkatan haji Embarkasi Medan tahun 2012, Rahman menjelaskan bahwa secara umum proses pemberangkatan haji berjalan lancar, baik menyangkut katering, akomodasi, maupun lainnya. Hanya saja, seiring dengan adanya kejadian hilangnya 5 (lima) tas koper
jamaah asal Labuhan Batu yang diambil oleh “bajing loncat” di daerah Labuhan Batu, Rahman mengharap agar proses pengangkutan barang jamaah ke daerahnya masing-masing diawasi.
jamaah asal Labuhan Batu yang diambil oleh “bajing loncat” di daerah Labuhan Batu, Rahman mengharap agar proses pengangkutan barang jamaah ke daerahnya masing-masing diawasi.
“Kepada seluruh Pemerintah Kab/Kota, mohon agar mengawasi truk saat membawa barang jamaah pulang ke daerahnya masing-masing,” tutup Rahman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar