BMKG perlu 600 PNS / tahun

(ANTARA/Puspa Perwitasari)

Jakarta (ANTARA News) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) membutuhkan tenaga pegawai negeri sipil sekitar 600 orang / tahun selama lima tahun, demikian dikatakan Kepala Biro Umum BMKG, Soepriyono.

"Kami masih membutuhkan banyak tenaga pengamat meteorologi dan geofisika untuk 179 satuan kerja atau stasiun BMKG di daerah, terutama wilayah timur Indonesia," kata Soepriyono di sela-sela mengawasi pelaksanaan tes seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) BMKG 2012 di Jakarta, Sabtu (8/9).

Kebutuhan tenaga untuk stasiun-stasiun BMKG di daerah, lanjut Soepriyono, belum termasuk tenaga pendukung pengamat, seperti tenaga administrasi dan tenaga keuangan.

"Karena lajut pensiun di BMKG seluruh Indonesia mencapai 150 orang / tahun, belum lagi penambahan teknologi dan peralatan gempa atau cuaca yang juga membutuhkan tenaga baru," kata Ketua Panitia Penyelenggaraan Ujian CPNS BMKG 2012 itu.

Soepriyono mengatakan alokasi CPNS BMKG 2012 sebanyak 323 formasi untuk memenuhi jabatan pengamat meteorologi dan geofisika.

"Tapi, formasi itu dapat juga tidak terpenuhi seperti kualifikasi Strata-3 Meteorologi dan Geofisika," kata Soepriyono tentang kualifikasi pendidikan jabatan pengamat meteorologi dan geofisika.

Biro Umum BMKG, menurut Soepriyono, mencatat tren peminat CPNS BMKG pada 2012 berkurang dibanding peminat pada CPNS 2010.

"Kalau ada lowongan jabatan administrasi, mungkin (jumlah pendaftar) mencapai lebih dari 10 ribu (orang)," kata Soepriyono.

Jumlah peserta tes seleksi CPNS BMKG 2012 sebanyak 2453 di seluruh wilayah Indonesia, dengan 1374 orang mengikuti tes seleksi di Jakarta.

Selain BMKG, pada hari yang sama, sebanyak 20 instansi pemerintah pusat dan 20 instansi pemerintah daerah menyelenggarakan seleksi penerimaan CPNS secara serentak untuk total 15.771 formasi dengan 4.129 formasi ikatan dinas dan 11.552 formasi umum.