INFO TABASEL.com-JPemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Madina) Cq.Dinas Prindag Koperasi UKM dan Perekonomian menggelar razia terhadap produk – produk kadaluarsa, kemasan rusak serta produk yang dilarang peredaranannya, Rabu (18/7) di pasar Panyabungan. Dalam razia tersebut berhasil menemukan belasan produk yang kadaluarsa masih dipajang di beberapa pedagang, sebagian lagi sudah diasingkan. Terhadap produk tersebut dilakukan penyitaan agar tidak dijual lagi.
Kadis Prindag Kop Lismulyadi Nasution bersama Kabid Perdagangan Ikhwan Efendi kepada wartawan disela-sela razia makanan mengatakan, kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan pihaknya untuk perlindungan konsumen.
Dikatakannya, razia makanan kadaluarsa seperti sekarang ini dilaksanakan agar konsumen terlebih dahulu melihat makanan yang dibeli apakah sudah habis masa berlaku atau demi menghindari terjadinya keracunan.
Begitu juga terhadap pedagang untuk tidak menjual makanan yang sudah kadaluarsa sehingga konsumen terlindungi.
"Temuan makanan ringan yang sudah kadaluarsa ini, terlebih dahulu diberikan tindakan perspektif terhadap pedagang, tetapi jika kita masih melihat tetap dijual produk yang sudah kadaluarsa ini akan kita ambil tindakan tegas semisal pencabutan izinnya serta tindakan lainnya," ujarnya.
Selain peninjauan makanan kadaluarsa ini kata Lismulyadi juga melakukan peninjauan terhadap produk illegal yang diumumkan balai POM Nasional. Hal ini dalam rangkaian untuk perlindungan konsumen.
Pada kesempatan itu Disprindag Kop bersama TIM melakukan sidak terhadap harga – harga kebutuhann pokok menjelang bulan Ramadhan tinggal beberapa hari lagi. Di mana harga masih relatif normal.
Harga yang masih normal dari pengakuan pedagang yaitu, beras, gula pasir lokal, tepung terigu, cabe merah, dan yang mengalami kenaikan antara lain, telor ayam ras, ayam potong. (Analisa)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar