 |
| RA, ibu empat anak ini diikat setelah dihakimi oleh warga lantaran kepergok mencungkil warung di salah satu pasar tradisional di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Sabtu (07/07/2012). (AKOMPAS.com/ ABDUL HAQ) |
BONE, KOMPAS.com - Seorang ibu rumah tangga (IRT) di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan menjadi bulan-bulanan warga setelah kepergok mencongkel pintu salah satu warung di sebuah pasar tradisional setempat, Sabtu, (07/07/2012) malam.
Tak hanya dihakimi, ibu empat anak ini bahkan dicukur serta diikat ke tiang jemuran. Beruntung, aparat kepolisian setempat segera turun dan mengamankan pelaku. Peristiwa yang terjadi di kompleks pasar tradisional Panyula di Kelurahan Panyula, Kecamatan Tanete Riattang Timur ini langsung menggegerkan warga setempat.
Awalnya pelaku yang berinisial RA ini datang dengan menggunakan sepeda motor miliknya, dan langsung mencungkil pintu salah satu kios dengan sebilah golok. Warga setempat yang telah mengintai gerak-gerik pelaku, langsung melakukan penangkapan. Meski sempat kabur, namun pelaku berhasil dibekuk hingga menjadi bulan-bulanan warga.
"Sering sekali dia itu mencuri di sini. Sudah banyak warung yang dibongkar dan baru malam ini ditangkap," ujar Sanatang, salah seorang warga dengan nada emosi. Tak hanya dipukuli, rambut ibu empat anak ini bahkan dicukur dan badannya diikat di tiang jemuran dengan menggunakan tali seadanya. Aparat kepolisian yang menerima laporan terkait peristiwa ini langsung mengamankan pelaku, dan membawanya ke Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) Tanete Riattang untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Selain pelaku polisi juga menyita sebilah golok serta sepeda motor milik pelaku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar