DAFTAR BERITA

Minggu, 15 Juli 2012

Chairuman Harahap :Sumut Masih Miliki Desa Terisolir Seperti Sipiongot

Haji Chairuman Harahap

Medan (ANTARA) - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Haji Chairuman Harahap mengatakan, daerah Sumatera Utara dewasa ini masih banyak memiliki desa terisolir, seperti di Desa Sipiongot, Kecamatan Dolok, Kabupaten Padang Lawas Utara.
"Karena terpencilnya desa tersebut,infrastruktur berupa jalan hingga saat ini masih kelihatan belum diaspal. Hal yang seperti ini, seharusnya menjadi perhatian serius bagi Pemerintah Provinsi Sumatera Utara," katanya saat dialog di Kantor Perum LKBN ANTARA Biro Sumut di Medan, Sabtu (14/7).
Pembangunan jalan di desa yang cukup terpencil itu, menurut dia, merupakan tanggung jawab pemerintah, karena dengan dibukanya akses transportasi di daerah itu, bukan hanya akan menguntungkan masyarakat maupun petani untuk membawa hasil pertanian maupun perkebunan dipasarkan ke kota.
Namun juga, katanya, akan menambah pendapatan asli daerah (PAD) bagi Pemerintah Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta), karena dapat dengan lancar mengutif retribusi dari hasil perkebunan dan pertanian yang dihasilkan oleh warga tersebut.
"Jadi, pembangunan jalan di desa terisolir itu, dapat memajukan dan memperlancar roda perekonomian di suatu daerah (baik desa maupun kecamatan).Ini adalah tujuannya dalam menggerakkan usaha kecil dan menengah (UKM) di Kabupaten Paluta," ujar Chairuman mantan Deputi Menkopolhukkam itu.
Apalagi, jelasnya, desa terisolir Sipiongot dikenal memiliki potensi alam yang cukup besar dari sektor perkebunan kopi, karet, kakao (coklat), jagung, kelapa dan lainnya.
Dalam dialog bertema:"Pembangunan Infrastruktur Untuk Mengentaskan Kemiskinan" yang dipandu oleh Kepala Perum LKBN ANTARA Biro Sumut Simon Pramono, Chairuman menjelaskan, potensi perkebunan tersebut tidak seluruhnya bisa dibawa atau diangkut ke pusat pasar ke Gunung Tua ibu kota Kabupaten Paluta.
Sehingga, katanya, hasil-hasil perkebunan dari Desa Sipiongot banyak yang menumpuk dan tidak bisa dipasarkan.Inilah salah satu yang menjadi kendala dialami petani di daerah tersebut.
"Masalah yang seperti itu, bukan hanya terjadi pada saat ini,tetapi sejak dari dulu dan belum juga terselesaikan.Jadi, dimana kepedulian pemerintah untuk mau menyelesaikan permasalahan infrastruktur berupa jalan tersebut," ucap Calon Gubernur Sumutitu.
Lebih lanjut Chairuman menambahkan, keterisoliran Desa Sipiongot itu, sejak daerah tersebut masih masuk wilayah Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel).
Namun, saat ini Desa Sipiongot sudah menjadi wilayah Kabupaten Paluta, hasil pemekaran Kabupaten Tapsel, infrastrukturnya belum juga diaspal, dan masih jalan yang ditimbun dengan tanah.
"Dimanakah perhatian Pemprov Sumut untuk menjadikan Desa Sipiongot itu, tidak lagi terisolir seperti saat ini, bisa mengikuti desa-desa lainnya yang sudah maju di Kabupaten Paluta," kata mantan Kajati Sumut itu.
Data yang diperoleh menyebutkan, Kabupaten Padang Lawas Utara salah satu kabupaten di Provinsi Sumatera Utara, yakni hasil pemekaran dari Kabupaten Tapanuli Selatan.Ibukota Kabupaten Paluta adalah Gunung Tua, luas wilayahnya 3.918,05 kilometer persegi.
Wilayah Kabupaten Paluta ini terdiri atas sembilan kecamatan dan 388 kelurahan/desa. Komoditi unggulan kabupaten ini adalah kelapa sawit, kakao, karet, kelapa, kopi, jagung , ubi kayu dan ubi jalar. (tp)

Tidak ada komentar: