DAFTAR BERITA

Senin, 02 Juli 2012

Bupati Tak Mau Minta Maaf, Lampung Selatan Rusuh


INFO PALUTA.com-Sejumlah warga Lampung Selatan merusak fasilitas umum hinggi menimbulkan kemacetan di jalan lintas Sumatera.

"Saya tidak dapat membendung amukan warga yang terjadi sejak tadi siang, mereka terus marah merobek spanduk yang bergambar bupati setempat, masa terus bergerak ke Jalinsum," kata salah seorang pengurus lembaga masyarakat nasional untuk demokrasi (LMND) Lampung Selatan, Jaelani, saat dikonfirmasi di Bandarlampung, Senin.

Menurutnya, warga Lampung Selatan kian tidak menyukai bupatinya sendiri, karena telah berani melecehkan tokoh adat setempat.

"Bagaimana mungkin seorang bupati secara terbuka melecehkan tokoh adat dengan kata-kata yang tidak pantas di depan umum," katanya.

Menurutnya, Bupati Lampung Selatan Ricko Mendoza mengeluarkan kata-kata tidak sopan, mungkin karena ketidaksukaannya pada sejumlah tokoh adat yang tidak bisa melesaikan warganya dalam insiden perobohan patung Zainal Abidin Pagaralam beberapa waktu lalu.

Sebelumnya, ratusan warga berkumpul di Lapangan Radin Intan untuk mendengarkan permintaan maaf seorang bupati di hadapan umum terkait pelecehan tokoh adat di sana.

"Dalam pertemuan yang difasilitasi Polres Lampung Selatan itu, tak sedikitpun Ricko menyampaikan perkataan maaf itu, dia hanya berkata dalam menyambut bulan suci Ramadhan, pihaknya mengajak semua pihak untuk saling bermaaf-maafan," ujarnya.

Tak sedikit pun, tambah Jaelani, Ricko minta maaf  di depan umum atas kata-kata yang menyinggung sejumlah tokoh di sana.

"Ricko sempat meminta warga untuk bubar secara tertib, namun, instruksi sang bupati tidak diindahkan, justru sang bupati dilempari batu dipaksa untuk meminta maaf," katanya.

Tidak puas dengan melempari batu, akhirnya masa terus bergerak melakukan pengrusakan fasilitas umum yang menimbulkan kerugian besar.

(ANTARA News)

Tidak ada komentar: