INFO PALUTA.com-Kepala Kepolisian RI, Jenderal Timur Pradopo menegur para Perwira Tinggi (Pati) yang salah ucap saat serah terima jabatan (sertijab) di Ruang Rupatama Mabes Polri, Senin (2/7/2012).
Sedikitnya terdapat empat pati yang salah ucap dan diminta mengulangi ucapan penyerahan atau penerimaan jabatan tersebut.
"Mustinya itu sesuatu yang tidak boleh salah karena itu langkah pertama kita untuk melaksanakan tugas," ujar Timur.
Dalam acara sertijab sebanyak sebelas Pati menyerahkan dan menerima jabatan. Para Perwira Tinggi yang diminta mengulangi ucapan adalah Brigjen Pol Ade Husen Kartadipoera yang menerima jabatan sebagai Kapolda Jambi. Perwira lainnya yang diminta mengulangi ucapan yakni Brigjen Irawan Dahlan saat menyerahkan jabatan Kapolda Gorontalo kepada Brigjen Pol Budi Waseso serta Budi Waseso sendiri.
Mereka umumnya salah saat mengucapkan kata yang seharusnya "menerima/menyerahkan tugas dan tanggung jawab jabatan". Ada yang mengucap, "Menerima kewajiban tanggung jawab." Ada pula yang mengucapkan, "Menerima tugas dan kewajiban."
Kapolri pun langsung menghentikan dan meminta ulang. Bahkan Kapolri juga mengoreksi dengan memberitahu kalimat yang benar.
Menurut Kapolri, pengucapan saat sertijab mencerminkan sikap dan kesiapan melaksanakan tugas-tugas selanjutnya. Laporan serah terima jabatan menjadi tahap seorang polisi memulai atau mengakhiri tugasnya.
"Saya camkan ini kepada siapa pun, tugas kita diawali dengaan sertijab yang akan kita pertanggung jawabkan," terangnya.
Kapolri berharap, dengan para perwira tinggi ini, dalam jabatan barunya mampu mengatasi permasalahan dan mengayomi masyarakat. Khususnya pada para Kapolda di wilayahnya masing-masing.(Kompas.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar