MAKASSAR, FAJAR -- 251 honorer K1 atau yang digaji melalui APBN dan APBD di lingkup pemprov Sulsel hampir pasti akan terangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun ini. Mereka sisa menjalani tahapan administrasi termasuk pemeriksaan ijazah. Ini untuk membuktikan apakah ijazahnya asli atau palsu.
Selain itu, 251 honorer yang telah melalui verifikasi di Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan uji publik selama dua pekan lewat media ini akan menjalani pemeriksaan kesehatan, tes narkoba serta surat keterangan berkelakuan baik dari aparat kepolisian.
"Kita nyatakan sudah selesai uji publik dan tidak ada komplain masyarakat selama dua minggu. Uji publik selesai Sabtu lalu dan tidak ada komplain untuk 251 honorer K1," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulsel, Andi Murni Amien Situru, Senin, 16 April.
Menurut Murni, untuk proses selanjutnya, hasil uji publik akan disampaikan ke BKN. Setelah itu, pihak BKD akan menunggu menunggu Peraturan Pemerintah (PP) untuk pembuatan SK.
"Jadi 251ini pasti jadi CPNS. Mereka sisa menunggu NIP," katanya.
Terkait pemeriksaan ijazah, menurut Murni masih akan dilihat ijazah asli atau palsu. "Pemeriksaan ijazah ini sesuai seleksi CPNS umum. Itu wajib bersama keterangan dokter, tes narkoba dan keterangan berkelakuan baik," jelas Murni.
Untuk PP sendiri, Murni mengatakan, mereka baru akan menanyakannya di BKN. Rencananya, tim dari BKD Sulsel akan berangkat ke BKN hari ini. "Besok (hari ini, red) anak-anak ke Jakarta. Setelah itu, baru kita bisa ketahui kapan PP akan turun," ujarnya. (amr/pap)
Berita Terkait lainnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar